DENPASAR – Warga Denpasar Timur digegerkan dengan penemuan mayat di dalam kos. Sosok mayat itu ternyata bernama I Gusti Lanang Agung Suparta, 48.
Korban tewas membusuk dalam kamar kos di Jalan Nangka Selatan Gang XI Nomor 19A, Senin (16/12) kemarin.
Korban diduga kuat tewas karena sakit lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya.
Menurut informasi, pria asal Banjar Dinas Menanga, Desa Rendang, Karangasem itu ditemukan tewas tetangga kosnya, I Gusti Ngurah Gede Ariana, 47.
I Gusti Ngurah Gede Ariana mengatakan, Senin pagi sekitar pukul 06.30 Wita, dirinya memanggil korban dari luar kamar kos namun tidak digubris.
Sementara pintu kamar tertutup, tapi tidak terkunci. Saksi mendadak mencium bau busuk menyengat yang berasal dari dalam kamar korban.
Saksi curiga dan selanjutnya menghubungi pecalang setempat dan aparat kepolisian Polsek Denpasar Timur.
“Setelah pintu kamar dibuka oleh Tim Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di TKP pukul 07.30 Wita, benar keluar bau busuk
dan korban sudah ditemukan tak bernyawa,” beber Kapolsek Denpasar Timur Kompol Made Karang kemarin.
Korban tewas dalam posisi terlentang di atas kasur mengenakan baju kaos warna merah, celana panjang kain warna hitam.
Selain itu di kamar tersebut ditemukan obat obatan seperti Omeprazole, Beneuron, Bodrex, Proverton dan 3 botol mineral tanggung.
“Hasil pengecekan tubuh korban sudah membiru, mulut dan hidung mengeluarkan cairan, dan diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam,” tuturnya.
Selanjutnya, jenazah korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar.
“Diduga korban meninggal dunia karena sakit. Sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kompol Made Karang.
Menurut keterangan saksi pemilik kos di TKP, Suratno, korban Suparta sudah menempati kamar kos sejak 3 tahun lalu dan tinggal seorang diri.
Sebelumnya ketika membayar kos sekira tanggal 2 Desember 2019 korban pernah mengeluh badan sakit dan baru datang dari dokter. “Ya diduga kuat dia sakit,” tuturnya.