25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:31 AM WIB

Raih Nilai Tertinggi, Hampir Pasti Gede Suyasa Jadi Sekkab Buleleng

SINGARAJA – Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Gede Suyasa, meraih nilai tertinggi dalam proses rekrutmen calon Sekretaris Kabupaten (Sekkab) di Kabupaten Buleleng.

Dalam empat kali seleksi, Suyasa disebut terus mengantongi nilai tertinggi. Dalam proses rekrutmen calon Sekkab di Buleleng, tercatat ada empat orang yang mendaftar jadi peserta.

Selain Gede Suyasa, ada pula nama Asisten Pemerintahan Setda Buleleng Putu Karuna, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini, dan Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandhiyasa yang mengikuti proses seleksi.

Nilai seleksi itu muncul setelah Panitia Seleksi (Pansel) Sekkab menyampaikan pengumuman, siang kemarin (17/12).

Nilai itu tertuang dalam pengumuman nomor 800/3352/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019. Pengumuman itu terlambat sehari dari jadwal semula Senin (16/12).

Pemicunya penilaian penelusuran rekam jejak, belum tuntas direkapitulasi. Pada pengumuman itu, Gede Suyasa tercatat mengantongi nilai 80,16.

Sementara Ni Made Rousmini mendapat nilai 77,04. Sedangkan Gede Sandhiyasa mengantongi nilai 76,38. Posisi terakhir diisi Putu Karuna yang hanya mendapat nilai 73,07.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa yang dikonfirmasi membenarkan terbitnya pengumuman tersebut.

Wisnawa mengatakan pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Pansel Ketut Lihadnyana, pada Selasa siang.

“Ya sudah diumumkan tadi siang. Sudah ditandatangani. Selanjutnya akan diserahkan pada Pak Bupati,” kata Wisnawa, siang kemarin.

Selanjutnya, jelas Wisnawa, bupati akan memilih salah satu dari tiga nama yang mendapat nilai tertinggi.

Nama yang dipilih kemudian akan dimintakan rekomendasi pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebelum dilantik sebagai Sekkab definitif.

SINGARAJA – Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Gede Suyasa, meraih nilai tertinggi dalam proses rekrutmen calon Sekretaris Kabupaten (Sekkab) di Kabupaten Buleleng.

Dalam empat kali seleksi, Suyasa disebut terus mengantongi nilai tertinggi. Dalam proses rekrutmen calon Sekkab di Buleleng, tercatat ada empat orang yang mendaftar jadi peserta.

Selain Gede Suyasa, ada pula nama Asisten Pemerintahan Setda Buleleng Putu Karuna, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini, dan Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandhiyasa yang mengikuti proses seleksi.

Nilai seleksi itu muncul setelah Panitia Seleksi (Pansel) Sekkab menyampaikan pengumuman, siang kemarin (17/12).

Nilai itu tertuang dalam pengumuman nomor 800/3352/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019. Pengumuman itu terlambat sehari dari jadwal semula Senin (16/12).

Pemicunya penilaian penelusuran rekam jejak, belum tuntas direkapitulasi. Pada pengumuman itu, Gede Suyasa tercatat mengantongi nilai 80,16.

Sementara Ni Made Rousmini mendapat nilai 77,04. Sedangkan Gede Sandhiyasa mengantongi nilai 76,38. Posisi terakhir diisi Putu Karuna yang hanya mendapat nilai 73,07.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa yang dikonfirmasi membenarkan terbitnya pengumuman tersebut.

Wisnawa mengatakan pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Pansel Ketut Lihadnyana, pada Selasa siang.

“Ya sudah diumumkan tadi siang. Sudah ditandatangani. Selanjutnya akan diserahkan pada Pak Bupati,” kata Wisnawa, siang kemarin.

Selanjutnya, jelas Wisnawa, bupati akan memilih salah satu dari tiga nama yang mendapat nilai tertinggi.

Nama yang dipilih kemudian akan dimintakan rekomendasi pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebelum dilantik sebagai Sekkab definitif.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/