32.9 C
Jakarta
14 September 2024, 16:04 PM WIB

Nekat Lompat dari Motor, ODGJ Asal Ambon Nyaris Celaka di Gianyar

GIANYAR – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Yansen Nuhumuri, 30, asal Ambon, nyaris celaka. Dia nekat melompat dari atas motor yang melaju kencang, Senin (16/12) lalu.

Beruntung Yansen Nuhumuri tak sampai luka berat. Dia kemudian diajak berobat ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.

Menurut Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Wayan Nasta, Yansen merupakan pekerja bengkel yang bertugas di Bangli.

“Dia pas naik motor boncengan sama temannya,” ujar Nasta kemarin. Tiba di pertigaan desa Tulikup, Yansen mendadak melompat dari atas motor yang melaju.

“Dia lompat dari atas motor. Katanya kumat karena dulu pernah ada riwayat ODGJ,” jelasnya. Beruntung, Yansen tak sampai luka berat.

“Oleh warga di sekitaran lokasi itu diajak ke pinggir. Karena warga khawatir korban kumat, makanya menelpon kami,” jelasnya.

Tak berselang lama, petugas Satpol PP tiba di lokasi kejadian. “Langsung ditenangkan. Kami ajak ke pinggir jalan untuk tenangkan diri,” jelasnya.

Selanjutnya, Yansen diantar petugas naik mobil patroli. Teman yang mengajak membonceng juga ikut bersama Yansen.

“Langsung saat itu juga kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli. Sudah mendapat penanganan,” pungkasnya. 

 

GIANYAR – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Yansen Nuhumuri, 30, asal Ambon, nyaris celaka. Dia nekat melompat dari atas motor yang melaju kencang, Senin (16/12) lalu.

Beruntung Yansen Nuhumuri tak sampai luka berat. Dia kemudian diajak berobat ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.

Menurut Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Wayan Nasta, Yansen merupakan pekerja bengkel yang bertugas di Bangli.

“Dia pas naik motor boncengan sama temannya,” ujar Nasta kemarin. Tiba di pertigaan desa Tulikup, Yansen mendadak melompat dari atas motor yang melaju.

“Dia lompat dari atas motor. Katanya kumat karena dulu pernah ada riwayat ODGJ,” jelasnya. Beruntung, Yansen tak sampai luka berat.

“Oleh warga di sekitaran lokasi itu diajak ke pinggir. Karena warga khawatir korban kumat, makanya menelpon kami,” jelasnya.

Tak berselang lama, petugas Satpol PP tiba di lokasi kejadian. “Langsung ditenangkan. Kami ajak ke pinggir jalan untuk tenangkan diri,” jelasnya.

Selanjutnya, Yansen diantar petugas naik mobil patroli. Teman yang mengajak membonceng juga ikut bersama Yansen.

“Langsung saat itu juga kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli. Sudah mendapat penanganan,” pungkasnya. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/