32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:38 PM WIB

Ngaku Kenal Anak, Uang Persiapan Tumpek Landep Dibawa Kabur Penipu

AMLAPURA – Aksi penipuan kembali terjadi di Karangasem. Kali ini pelaku berhasil membawa kabur uang persiapan untuk Tumpek Landep.

Kali ini yang menjadi korban adalah warga Banjar Dinas Muku, Rendang, Karangasem, Ni Wayan Sri Napet, 50.

Menurut korban, kejadian hari Rabu (18/12) lalu sekitar pukul 14.00 wita bermula ketika keluarga korban kedatangan tamu tak diundang.

Pelaku berperawakan gemuk dengan mengendarai sepeda motor matic. Pelaku langsung masuk ke dalam rumah korban.

Saat itu yang bersangkutan mengaku kenalan anak korban. Pelaku datang ke rumah korban mengaku karena suruhan sang anak korban yang sedang mengalami musibah.

 Karena takut terjadi apa apa sama sang anak, Sri langsung menyerahkan uang Rp 500 ribu. Padahal uang tersebut disiapkan untuk upacara Tumpek Landep yang akan dilakukan Sabtu ini.

“Langsung saja saya berikan karena saya takut kenapa-kenapa dengan anak saya,” ujar Sri. Tanpa pikir panjang, uang sebesar Rp 500 ribu

yang sedianya akan digunakan untuk persiapan upacara langsung diberikan kepada pelaku karena khawatir terjadi sesuatu kepada anaknya.

Kebetulan di rumah juga hanya korban Sri saja saat kejadian. Begitu menerima uang pelaku langsung kabur. Sri baru sadar kena tipu setelah sang anak menghubungi tidak terjadi apa apa.

Dan, juga dia tidak pernah menyuruh siapapun untuk meminta uang. “Saya baru tahu kena tipu setelah ditelpong anak, kalau tidak ada menyuruh orang mengambil uang ke rumah,” tambahnya.

Kepala Wilayah Banjar Dinas Muku I Wayan Sudiarta membenarkan kejadian tersebut. Di mana salah satu warganya kena tipu.

Aksi penipuan dengan cara seperti ini memang marak belakangan ini. Di mana pelaku pura-pura kenal keluarga anak korban.

 “Kami berharap warga Muku bisa lebih hati hati dengan orang yang tidak dia kenal,” ujarnya. Terlebih lagi kalau mereka sampai minta uang.

Kasus penipuan seperti ini pernah terjadi di Muncan dan Duda Utara, Selat. Motif yang dilakukan juga hampir sama  serta ciri – ciri pelaku juga hampir sama. 

AMLAPURA – Aksi penipuan kembali terjadi di Karangasem. Kali ini pelaku berhasil membawa kabur uang persiapan untuk Tumpek Landep.

Kali ini yang menjadi korban adalah warga Banjar Dinas Muku, Rendang, Karangasem, Ni Wayan Sri Napet, 50.

Menurut korban, kejadian hari Rabu (18/12) lalu sekitar pukul 14.00 wita bermula ketika keluarga korban kedatangan tamu tak diundang.

Pelaku berperawakan gemuk dengan mengendarai sepeda motor matic. Pelaku langsung masuk ke dalam rumah korban.

Saat itu yang bersangkutan mengaku kenalan anak korban. Pelaku datang ke rumah korban mengaku karena suruhan sang anak korban yang sedang mengalami musibah.

 Karena takut terjadi apa apa sama sang anak, Sri langsung menyerahkan uang Rp 500 ribu. Padahal uang tersebut disiapkan untuk upacara Tumpek Landep yang akan dilakukan Sabtu ini.

“Langsung saja saya berikan karena saya takut kenapa-kenapa dengan anak saya,” ujar Sri. Tanpa pikir panjang, uang sebesar Rp 500 ribu

yang sedianya akan digunakan untuk persiapan upacara langsung diberikan kepada pelaku karena khawatir terjadi sesuatu kepada anaknya.

Kebetulan di rumah juga hanya korban Sri saja saat kejadian. Begitu menerima uang pelaku langsung kabur. Sri baru sadar kena tipu setelah sang anak menghubungi tidak terjadi apa apa.

Dan, juga dia tidak pernah menyuruh siapapun untuk meminta uang. “Saya baru tahu kena tipu setelah ditelpong anak, kalau tidak ada menyuruh orang mengambil uang ke rumah,” tambahnya.

Kepala Wilayah Banjar Dinas Muku I Wayan Sudiarta membenarkan kejadian tersebut. Di mana salah satu warganya kena tipu.

Aksi penipuan dengan cara seperti ini memang marak belakangan ini. Di mana pelaku pura-pura kenal keluarga anak korban.

 “Kami berharap warga Muku bisa lebih hati hati dengan orang yang tidak dia kenal,” ujarnya. Terlebih lagi kalau mereka sampai minta uang.

Kasus penipuan seperti ini pernah terjadi di Muncan dan Duda Utara, Selat. Motif yang dilakukan juga hampir sama  serta ciri – ciri pelaku juga hampir sama. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/