28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:44 PM WIB

Cegah Ada Main Mata, Ombudsman Bali Pelototi Rekrutmen Pegawai PDAM

GIANYAR – Rekrutmen calon pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sanjiwani Gianyar kembali mendapat perhatian.

Setelah Anggota DPR RI Nyoman Parta, kini giliran Ombudsman Reprublik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali memantau jalannya rekrutmen.

Jumat kemarin (20/12), Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, menyimak langsung prosesi rekrutmen yang masuk tahap tes wawancara psikologi.

Tes itu berlangsung di gedung Akademik Komunitas Negeri Gianyar di Kecamatan Sukawati. Umar Ibnu Alkhatab menyatakan,

pihaknya datang untuk melihat proses wawancara yang dilakukan oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) dari Universitas Udayana.

“Kami juga mengecek beberapa dokumen administratif yang dimiliki oleh Pansel PDAM Gianyar,” ujarnya.

Pihaknya melihat ada anggota Pansel belum hadir di lokasi. “Sehingga proses wawancara peserta yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya, dialihkan kepada anggota tim yang lain,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya melihat seluruh proses telah berjalan dengan baik. “Dari sisi tahapan seleksi, pansel telah bekerja dengan baik.

Misalnya, pansel bisa membatalkan peserta yang dianggap tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar Made Sastra Kencana mengakui tahapan seleksi itu didatangi oleh ORI.

“Ombudsman diundang oleh PDAM untuk meninjau kegiatan perekrutan. Sesuai atau tidak pada proses yang sudah berlangsung,” ujarnya.

Sastra mengaku sengaja mengundang ORI Bali sebagai bentuk transparansi. “Mereka diundang untuk turut serta memastikan transparansi proses seleksi calon pegawai,” terangnya.

Saat ORI datang, panitia dan PDAM mempersilahkan mengecek tahapan rekrutmen. “Setelah dicek, kami tetap meminta masukan. Agar seluruh tahapan ini transparan sesuai prosedur,” jelasnya.

Sastra menambahkan, jumlah peserta yang ikut seleksi hingga tahap ini berjumlah 147 orang. Setelah tes wawancara psikologi, akan dilanjutkan tes kompetensi bidang pada 7 Januari 2020.

Pada rekrutmen kali ini, PDAM mencari 26 pegawai yang terdiri dari 13 bidang kerja. Meliputi lulusan SMA/SMK, Akuntansi hingga Teknik.

Persyaratan ketat pun dicantumkan oleh direksi PDAM. Di antaranya peserta wajib melampirkan hasil tes narkoba, hati dan mata. Tes itu dibiayai sendiri oleh calon peserta.

Sebelumnya, Anggota DPR RI, Nyoman Parta menyorot rekrutmen pegawai yang kini digelar di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gianyar.

Politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu meminta proses rekrutmen agar transparan dan bebas dari praktik titipan pejabat.

GIANYAR – Rekrutmen calon pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sanjiwani Gianyar kembali mendapat perhatian.

Setelah Anggota DPR RI Nyoman Parta, kini giliran Ombudsman Reprublik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali memantau jalannya rekrutmen.

Jumat kemarin (20/12), Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, menyimak langsung prosesi rekrutmen yang masuk tahap tes wawancara psikologi.

Tes itu berlangsung di gedung Akademik Komunitas Negeri Gianyar di Kecamatan Sukawati. Umar Ibnu Alkhatab menyatakan,

pihaknya datang untuk melihat proses wawancara yang dilakukan oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) dari Universitas Udayana.

“Kami juga mengecek beberapa dokumen administratif yang dimiliki oleh Pansel PDAM Gianyar,” ujarnya.

Pihaknya melihat ada anggota Pansel belum hadir di lokasi. “Sehingga proses wawancara peserta yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya, dialihkan kepada anggota tim yang lain,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya melihat seluruh proses telah berjalan dengan baik. “Dari sisi tahapan seleksi, pansel telah bekerja dengan baik.

Misalnya, pansel bisa membatalkan peserta yang dianggap tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar Made Sastra Kencana mengakui tahapan seleksi itu didatangi oleh ORI.

“Ombudsman diundang oleh PDAM untuk meninjau kegiatan perekrutan. Sesuai atau tidak pada proses yang sudah berlangsung,” ujarnya.

Sastra mengaku sengaja mengundang ORI Bali sebagai bentuk transparansi. “Mereka diundang untuk turut serta memastikan transparansi proses seleksi calon pegawai,” terangnya.

Saat ORI datang, panitia dan PDAM mempersilahkan mengecek tahapan rekrutmen. “Setelah dicek, kami tetap meminta masukan. Agar seluruh tahapan ini transparan sesuai prosedur,” jelasnya.

Sastra menambahkan, jumlah peserta yang ikut seleksi hingga tahap ini berjumlah 147 orang. Setelah tes wawancara psikologi, akan dilanjutkan tes kompetensi bidang pada 7 Januari 2020.

Pada rekrutmen kali ini, PDAM mencari 26 pegawai yang terdiri dari 13 bidang kerja. Meliputi lulusan SMA/SMK, Akuntansi hingga Teknik.

Persyaratan ketat pun dicantumkan oleh direksi PDAM. Di antaranya peserta wajib melampirkan hasil tes narkoba, hati dan mata. Tes itu dibiayai sendiri oleh calon peserta.

Sebelumnya, Anggota DPR RI, Nyoman Parta menyorot rekrutmen pegawai yang kini digelar di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gianyar.

Politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu meminta proses rekrutmen agar transparan dan bebas dari praktik titipan pejabat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/