KUTA-Seorang wanita bernama Delfi mengaku menjadi korban jambret di Jalan Sunset Road, Kuta pada Sabtu malam (21/12) lalu.
Tak hanya jadi korban jambret, sesuai postingan, pemilik akun bernama Delfi juga mengaku menjadi korban jambret dan penikaman oleh dua orang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam.
Delfi mengaku insiden yang menimpanya itu menjadikan pengalaman terburuknya karena ia nyaris kehilangan nyawanya karena ditikam di bagian perut bagian kanannya menggunakan pisau hingga jatuh dan harus menjalani operasi dan dijahit di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejadian yang dialami Delfi diungkapnya melalui akun facebooknya, @Delfi.
Dimana salah satunya dia mengungkap pengalamannya itu ke grup facebook @Canggu Community.
“Hello everyone Saturday night I had an accident and 2 people robbed me to hurt me by stabbing me with a knife, I fell from the motorcycle and bleeding. 2 man use Black Nmax Bike around Kuta and Sunset Road please be careful at night. do not hold your phone for maps even for while driving it is very dangerous they immediately seize it. I almost lost my life that night, I got surgery and stitches for this really bad experience,” tulisnya dalam postingan itu.
“Halo semuanya Sabtu malam saya mengalami kecelakaan dan 2 orang merampok saya untuk menyakiti saya dengan menusuk saya dengan pisau, saya jatuh dari sepeda motor dan berdarah. 2 orang menggunakan Sepeda N-max warna hitam di sekitar Kuta dan Sunset Road, harap berhati-hati di malam hari. jangan pegang ponsel Anda untuk peta bahkan untuk saat mengemudi sangat berbahaya mereka segera merebutnya. Saya hampir kehilangan nyawa saya malam itu, saya menjalani operasi dan menjahit untuk pengalaman yang sangat buruk ini’ tulisnya dalam postingan itu.
Terkait pengakuan Delfi, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan bahwa polisi Polsek Kuta belum menerima adanya laporan terkait peristiwa yang diakui dialami oleh wanita bernama Delfi tersebut.
“Belum ada. Coba kami selidiki dulu,” ujarnya, Selasa (24/12).
Dijelaskannya bahwa polisi akan mencari keberadaan orang yang mengaku sebagai korban tersebut. “Nanti kami cari dulu korbannya,” tandasnya.