Menuju penghujung 2019, hari ini di Riverside Convention Center, keluarga besar BPR KAS mengadakan event Bali Culinary Entrepreuner Festival (BCEF).
Setidaknya ada dua hal yang menjadi tujuan dari event ini. Pertama, BPR KAS berusaha menyambungkan para pelaku usaha kuliner dalam sebuah ekosistem.
Para pelaku usaha kuliner ini tidak hanya orang yang membuka resto/café, namun juga ada supplier bahan baku kuliner dan supplier peralatan kuliner.
Kedua, BPR KAS berusaha memberikan pencerahan bagi sebanyak mungkin pelaku usaha kuliner, tentang bagaimana cara/ilmu untuk bisa sukses di bidang kuliner.
Adapun para 8 pembicara yang BPR KAS hadirkan adalah anak muda yang sudah sukses di bidang kuliner.
Terkait acara BCEF ini, teman-teman saya bertanya, untuk apa sich repot-repot buat event ini? Padahal harusnya fokus kejar target di sisa hari menuju akhir tahun.
Ada juga teman yang nanya, ngak tergerus profit BPR KAS bikin acara ini, dimana peserta cuma bayar Rp. 150.000,- atau Rp. 75.000,- untuk mahasiswa?
Saya cuma jawab dengan senyum simpul aja. Hehehe…Lewat tulisan ini, baru saya kasih jawaban serius.
Makna mendasar, kenapa saya minta keluarga besar BPR KAS mengadakan event ini adalah BPR KAS harus menjadi bagian agen perubahan yang menciptakan harapan bagi pelaku UMKM di Bali.
Sebagian besar kita menyadari bahwa tahun depan, kondisi ekonomi tidak banyak berubah menuju lebih baik.
Kalau kita melihat secara objektif beberapa parameter yang ada, tidak mendukung akan terjadi perubahan significant menuju lebih baik.
Sudah banyak ekonom yang bilang tahun depan tidak lebih baik dari tahun ini. Nah kalau kondisinya begitu, apa yang menjadi pegangan kita melangkah optimis hadapi hari esok di tahun 2020? Harapan jawabannya.
Menciptakan harapan untuk kemudian menjadi pegangan bagi orang banyak, bagi saya penting.
Sekali lagi saya sampaikan, BPR KAS harus menjadi bagian yang menciptakan harapan. Saya percaya hari ini 200 peserta event BCEF, saat pulang akan membawa harapan baru melalui berbagai ilmu dan semangat yang di dapat.
Dengan harapan itu, saya percaya 200 peserta tersebut akan berjuang mengembangkan usaha kulinernya di tahun depan.
Nah, setelah event BCEF selesai, BPR KAS dapat keuntungan apa? Belum tahu apa untungnya bagi BPR KAS.
Tapi minimal untungnya berupa doa dari para peserta BCEF, yang mendoakan semoga tahun 2020 BPR KAS semakin sukses,
bertumbuh sehat, dan dapat melaksanakan event lain yang tujuannya menciptakan harapan bagi banyak orang. Salam Perjuangan. (rba)