33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:03 PM WIB

Selain Bali, Gerhana Matahari Cincin juga Bisa Dilihat di Wilayah Ini

DENPASAR-Fenomena langka gerhana matahari cincin akan terjadi, Kamis siang (26/12) besok.

 

 

Sesuai informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, khusus untuk Bali, fenomena langka yang sebelumnya pernah terjadi pada 2018 silam itu diperkirakan akan terjadi dan bisa dilihat antara pukul 12.11 Wita hingga pukul 15.36 Wita.

 

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, Rabu (24/12) menjelaskan, selain Bali, sejumlah wilayah yang terlewati jalur cincin pada gerhana matahari cincin pada Kamis (26/22) adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Samudera Pasifik. 

 

“Gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 ini dapat diamati di sedikit Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa gerhana matahari sebagian seperti di Bali,” terang Imam Faturahman.

 

Dijelaskannya, bahwa gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis. Sehingga cahaya matahari tidak sepenuhnya dapat diterima bumi.

Disebut gerhana matahari cincin karena cahaya matahari yang menuju ke bumi ditutup sepenuhnya oleh permukaan bulan, sehingga tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

DENPASAR-Fenomena langka gerhana matahari cincin akan terjadi, Kamis siang (26/12) besok.

 

 

Sesuai informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, khusus untuk Bali, fenomena langka yang sebelumnya pernah terjadi pada 2018 silam itu diperkirakan akan terjadi dan bisa dilihat antara pukul 12.11 Wita hingga pukul 15.36 Wita.

 

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, Rabu (24/12) menjelaskan, selain Bali, sejumlah wilayah yang terlewati jalur cincin pada gerhana matahari cincin pada Kamis (26/22) adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Samudera Pasifik. 

 

“Gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 ini dapat diamati di sedikit Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa gerhana matahari sebagian seperti di Bali,” terang Imam Faturahman.

 

Dijelaskannya, bahwa gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis. Sehingga cahaya matahari tidak sepenuhnya dapat diterima bumi.

Disebut gerhana matahari cincin karena cahaya matahari yang menuju ke bumi ditutup sepenuhnya oleh permukaan bulan, sehingga tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/