25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:41 AM WIB

[Catat] BBMKG Imbau Bahaya Saat Gerhana Matahari Cincin Berlangsung

DENPASAR- Fenomena langka gerhana matahari cincin akan terjadi, Kamis siang (26/12) besok.

 

Sesuai informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, khusus untuk Bali, fenomena langka yang sebelumnya pernah terjadi pada 2018 silam itu diperkirakan akan terjadi dan bisa dilihat antara pukul 12.11 Wita hingga pukul 15.36 Wita.

 

Meski menjadi momen langka, namun ada sejumlah imbauan dan larangan ketika terjadi gerhana matahari.

 

Seperti disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, Rabu (24/12).  Dijelaskan, khususnya bagi masyarakat Bali, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengamatan gerhana matahari cincin.

 

Sejumlah imbauan itu diantaranya, masyarakat tidak boleh melakukan pengamatan tanpa alat bantu.

 

“Hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan hingga kebutaan mata. Oleh karena itu, dihimbau agar menggunakan kacamata khusus matahari atau menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan filter matahari, seperti filter Neutral Density 5 (ND-5) untuk mengamati gerhana matahari cincin,”tukasnya.

DENPASAR- Fenomena langka gerhana matahari cincin akan terjadi, Kamis siang (26/12) besok.

 

Sesuai informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, khusus untuk Bali, fenomena langka yang sebelumnya pernah terjadi pada 2018 silam itu diperkirakan akan terjadi dan bisa dilihat antara pukul 12.11 Wita hingga pukul 15.36 Wita.

 

Meski menjadi momen langka, namun ada sejumlah imbauan dan larangan ketika terjadi gerhana matahari.

 

Seperti disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, Rabu (24/12).  Dijelaskan, khususnya bagi masyarakat Bali, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengamatan gerhana matahari cincin.

 

Sejumlah imbauan itu diantaranya, masyarakat tidak boleh melakukan pengamatan tanpa alat bantu.

 

“Hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan hingga kebutaan mata. Oleh karena itu, dihimbau agar menggunakan kacamata khusus matahari atau menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan filter matahari, seperti filter Neutral Density 5 (ND-5) untuk mengamati gerhana matahari cincin,”tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/