GIANYAR-Warga yang tinggal di dekat Bengkel Citra Mas Motor, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu sore (25/12) lalu gempar.
Geger warga itu menyusul dengan aksi ulah pati yang dilakukan salah seorang pekerja bengkel.
Diduga gara-gara ribut dengan kekasihnya, I Wayan Rudin, 19, pemuda asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, terungkapnya kasus bunuh diri ini, berawal dari saksi Andi Armawan, 37, rekan korban yang mendapat pesan dari korban untuk diantar ke Mapolsek Ubud.
Sesuai pesan korban, Andi diminta untuk menjemput korban ke bengkel dan kemudian minta diantar ke Polsek Ubud karena dilaporkan pacarnya Ni Ketut S.
Mendapat pesan dari korban, Andi kemudian pergi ke bengkel.
Sesampai dibengkel, Andi memanggil korban.
Namun panggilan saksi Andi tak mendapat sahutan atau jawaban dari korban.
Beberapa menit panggilannya tak mendapat jawaban, Andi yang penasaran, kemudian masuk ke dalam bengkel.
Betapa terkejutnya, saat masuk ke dalam bengkel, Andi melihat korban sudah dalam kondisi tewas dengan posisi gantung diri.
Mendapati temannya meninggal, saksi Andi langsung menginformasikan ke warga dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud.
Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana, membenarkan bunuh diri itu. Menurut Nuryana, persoalan bunuh diri itu diduga karena pelaporan pacarnya terhada Rudin. Pemuda itu dilaporkan pada 20 Desember lalu.
“Masalah yang dialami korban (Rudin, red) masih kami selidiki. Kemarin memang ada laporan karena dia (pacar Rudin, red) sampai ada lecet sedikit,” jelasnya, Kamis (26/12).