NEGARA – Teka – teki siapa calon bupati yang mendapat rekomendasi dari Partai Golkar Jembrana masih jadi tanda tanya.
Internal Golkar Jembrana sendiri berharap yang mendapat rekomendasi dari kader partai berlambang pohon beringin. Bukan kader partai lain.
Sebagai catatan, Golkar Jembrana diserbu calon peminat. Salah satunya adalah politisi Partai Demokrat I Nengah Tamba.
Tamba malah optimis mendapat rekomendasi dari Partai Golkar. Rekomendasi Golkar inilah yang jadi bekal untuk mendapat rekomendasi dari partai koalisi.
Untuk itu, Tamba mengaku rajin turun untuk menyakinkan masyarakat Jembrana. Namun mengenai kepastian mendapat rekomendasi dari partai koalisi, sepenuhnya diserahkan kepada elite parpol.
“Tugas saya tidak disitu (menentukan rekomendasi). Tugas saya menjalankan perintah ketua partai untuk turun ke masyarakat.
Saya tidak dibebani apakah saya dapat atau tidak rekomendasi, tidak ada salahnya saya ketemu masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, pada prinsipnya menjalankan tugas partai yang dipercaya untuk disiapkan sebagai calon bupati dari Partai Demokrat untuk mendapat restu dari partai koalisi.
“Tugas mengenai rekomendasi, tugas elite ketua partai. Kalau Partai Demokrat dan semua partai politik mempercayakan sebagai calon bupati,
Astungkara. Saya persiapkan semuanya dengan baik untuk menjalankan tanggungjawab yang diberikan,” tegas Tamba.
Sebelumnya, internal Partai Golkar yang mendaftar, selain secara administrasi mendaftar sebagai calon bupati, dukungan dari kader dan pengurus juga mengharapkan posisi bupati diperoleh Partai Golkar.
Karena memiliki kursi terbanyak dibandingkan dengan partai lain yang menjadi pengusung, yakni 6 kursi di DPRD Jembrana. Namun, siapapun nanti akan dicalonkan tetap akan didukung.