29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 20:04 PM WIB

Pantau Aktivitas Seismik, PVMBG Pasang CCTV di Kawah Gunung Agung

AMLAPURA – Untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung, pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) memasang CCTV di Puncak Gunung Agung.

CCTV tersebut bertujuan untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung. Sehingga kawah bisa dipantau setiap saat tanpa harus mendaki.

Pemasangan dilakukan Minggu (29/12) kemarin. Dengan CCTV ini maka kondisi kawah Gunung Agung bisa dipantau secara online dan realtime.

Tim dari PVMBG Gunung Agung dipimpin langsung Kabid Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Pusat Dr Devy Kamil Syahbana.

Mereka juga mengajak beberapa pengamat gunung api. Rombongan diantar 8 orang porter ke puncak Gunung Agung dini hari kemarin.

Pendakian sendiri memakan waktu 8 jam. Ini karena banyak barang peralatan yang harus mereka bawa. Sementara saat turun waktunya lebih cepat yakni 4 sampai 5 jam.

Dari pengamatan kondisi  area puncak terdapat banyak sekali deposit material lontaran pijar dari erupsi sebelumnya.

Dapat teramati juga manifestasi permukaan berupa tembusan gas di dinding dinding kawah. Bau belerang lemah dapat dicium mulai dari jarak 1.5 km.

Di kawah bau belerang tercium namun tidak sangat menyengat. Kegiatan ini sendiri dibenarkan kepala BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.

“Ya, tadi dini hari ada tim dari PVMBG yang naik ke Gunung Agung untuk memasang CCTV,” ujar Kalaksa BPBD Karangasem IB Katut Arimbawa.

Dirinya berharap dengan pemasangan CCTV ini informasi terupdate bisa cepat diketahui masyarakat juga tim yang terlibat dalam penyelamatan dan penanganan Gunung Api.

Sementara itu, kemarin sore Gunung Agung tampak jelas dengan kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Dari CCTV kawah Gunung Agung juga teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis. Sementara untuk kegempaan sore kemarin nihil.

 

 

 

 

 

AMLAPURA – Untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung, pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) memasang CCTV di Puncak Gunung Agung.

CCTV tersebut bertujuan untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung. Sehingga kawah bisa dipantau setiap saat tanpa harus mendaki.

Pemasangan dilakukan Minggu (29/12) kemarin. Dengan CCTV ini maka kondisi kawah Gunung Agung bisa dipantau secara online dan realtime.

Tim dari PVMBG Gunung Agung dipimpin langsung Kabid Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Pusat Dr Devy Kamil Syahbana.

Mereka juga mengajak beberapa pengamat gunung api. Rombongan diantar 8 orang porter ke puncak Gunung Agung dini hari kemarin.

Pendakian sendiri memakan waktu 8 jam. Ini karena banyak barang peralatan yang harus mereka bawa. Sementara saat turun waktunya lebih cepat yakni 4 sampai 5 jam.

Dari pengamatan kondisi  area puncak terdapat banyak sekali deposit material lontaran pijar dari erupsi sebelumnya.

Dapat teramati juga manifestasi permukaan berupa tembusan gas di dinding dinding kawah. Bau belerang lemah dapat dicium mulai dari jarak 1.5 km.

Di kawah bau belerang tercium namun tidak sangat menyengat. Kegiatan ini sendiri dibenarkan kepala BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.

“Ya, tadi dini hari ada tim dari PVMBG yang naik ke Gunung Agung untuk memasang CCTV,” ujar Kalaksa BPBD Karangasem IB Katut Arimbawa.

Dirinya berharap dengan pemasangan CCTV ini informasi terupdate bisa cepat diketahui masyarakat juga tim yang terlibat dalam penyelamatan dan penanganan Gunung Api.

Sementara itu, kemarin sore Gunung Agung tampak jelas dengan kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Dari CCTV kawah Gunung Agung juga teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis. Sementara untuk kegempaan sore kemarin nihil.

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/