25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:55 AM WIB

[Sadis] Kakek Ditebas Tetangganya Pakai Pedang Hingga Nyaris Tewas

AMLAPURA-Kasus pebenasan kembali terjadi di  Dusun Darma Winangun, Tianyar, Kubu, Karangasem.

I Ketut Blongkoran, kakek berusia 70 tahun ini nyaris tewas setelah ditebas oleh tetangganya sendiri, I Ketut Budiarta, 30, dengan pedang.

Akibat tebasan pedang Budiarta, selain punggung korban mengalami luka robek sepanjang 50 sentimeter, akibat disabet pedang, bagian pipi bagian kanan juga mengalami luka robek masing-masing 10 cm, dan bagian lengan kanan luka robek sepanjang 10 cm

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Senin (30/12), kasus berdarah dengan korban Pekak Blongkoran, ini terjadi pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 16.30 lalu.  

Saat itu, korban sedang menggembala kambing di ladang miliknya.

Saat menggembala kambing itulah, tiba-tiba datang pelaku Budiarta dengan menenteng pedang.

Tanpa basa-basi, Budiarta dengan tega dan sadis langsung menebas korban hingga berdarah-darah dan nyaris tewas.

“Tebasan pelaku mengenai punggung, mulut, bibir dan lengan kanan korban. Saat ditebas pelaku, posisi korban sedang duduk. Penebasan dilakukan dari belakang sehingga korban tidak sempat menghindar,”terang sumber polisi.

Selanjutnya, usai menebas korban, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sedangkan korban yang sudah bersimbah darah meminta tolong warga dan kemudian dievakuasi ke RS terdekat

Atas kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Losa Lusiano Araujo yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan.

Menurutnya, dari dugaan sementara, kasus penebasan dengan korban Kakek Blongkoran itu diduga didasari masalah akses jalan.

“Dugaannya baru demikian (masalah akses jalan). Masih kami dalami ,”jelasnya.

Sementara terkait kondisi korban, usai dievakuasi warga ke RS Pratama Kubu, Pekak Blangkoran kondisinya mulai membaik.

Korban mendapat puluhan jahitan akibat tebasan pedang tetangganya sendiri.

AMLAPURA-Kasus pebenasan kembali terjadi di  Dusun Darma Winangun, Tianyar, Kubu, Karangasem.

I Ketut Blongkoran, kakek berusia 70 tahun ini nyaris tewas setelah ditebas oleh tetangganya sendiri, I Ketut Budiarta, 30, dengan pedang.

Akibat tebasan pedang Budiarta, selain punggung korban mengalami luka robek sepanjang 50 sentimeter, akibat disabet pedang, bagian pipi bagian kanan juga mengalami luka robek masing-masing 10 cm, dan bagian lengan kanan luka robek sepanjang 10 cm

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Senin (30/12), kasus berdarah dengan korban Pekak Blongkoran, ini terjadi pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 16.30 lalu.  

Saat itu, korban sedang menggembala kambing di ladang miliknya.

Saat menggembala kambing itulah, tiba-tiba datang pelaku Budiarta dengan menenteng pedang.

Tanpa basa-basi, Budiarta dengan tega dan sadis langsung menebas korban hingga berdarah-darah dan nyaris tewas.

“Tebasan pelaku mengenai punggung, mulut, bibir dan lengan kanan korban. Saat ditebas pelaku, posisi korban sedang duduk. Penebasan dilakukan dari belakang sehingga korban tidak sempat menghindar,”terang sumber polisi.

Selanjutnya, usai menebas korban, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sedangkan korban yang sudah bersimbah darah meminta tolong warga dan kemudian dievakuasi ke RS terdekat

Atas kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Losa Lusiano Araujo yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan.

Menurutnya, dari dugaan sementara, kasus penebasan dengan korban Kakek Blongkoran itu diduga didasari masalah akses jalan.

“Dugaannya baru demikian (masalah akses jalan). Masih kami dalami ,”jelasnya.

Sementara terkait kondisi korban, usai dievakuasi warga ke RS Pratama Kubu, Pekak Blangkoran kondisinya mulai membaik.

Korban mendapat puluhan jahitan akibat tebasan pedang tetangganya sendiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/