25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:28 AM WIB

Golkar Jaring Balon Walikota, Wandhira – Ngurah Agung Siap Bertarung

DENPASAR – Dinamika internal Golkar menuju Pilkada Kota Denpasar 2020 mulai menghangat. Ketua DPD II Golkar Denpasar Wayan Mariyana Wandhira mengatakan bahwa Golkar

telah membentuk Tim Pilkada yang beranggotakan 16 orang yang diketuai oleh Wakil Ketua DPD II Bidang Organisasi Wayan Suwirya.

Tim itu sendiri akan membuka penjaringan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Denpasar pada 4 Januari 2020 mendatang.

“Administrasi kita sudah siap, cuma kita pembukaan Januari, tanggal 4, kita sudah siap secara juklak dan juknis, ketuanya Wayan Suwirya,” kata Wayan Mariyana Wandhira kemarin.

Dia mengaku pihaknya sengaja membuka penjaringan di awal tahun sebagai bagian dari pengefisienan waktu.

“Tidak telat, kalau kita membuka warung lakunya jam 6 sore kan lebih bagus kita buka siang, biar efisien,” akunya.

Ini dilakukan selain untuk meramaikan, langkah itu sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk menjalankan fungsi partai sebagai tempat pencetak pemimpin.

“Kalau saya siap. Cuma nanti kan ada tes. Ada survei elektabilitas. Kalau (elektabilitas) saya tinggi, kenapa tidak (maju). Sebagai kader partai, kenapa tidak (maju),” ujarnya.

Ia kesiapan dirinya untuk mundur dari jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. Politikus asal Sanur ini menegaskan kesiapannya apabila mendapat dukungan dari masyarakat.

“Kembali ke kultur masyarakat, ini kan resiko, kalau menang kan masih sebuah tanda tanya. Siap lah,” tegasnya lagi.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPD I Golkar Bali yang juga tokoh Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung menegaskan kesiapannya untuk ikut bertarung di Pilkada Kota Denpasar.

Pasalnya, dirinya tidak ingin Golkar justru menjadi ayam sayur dengan tidak mengeluarkan calon. “Siap lah, kalau ada penjaringan pasti ikut. Jangan sampai kita ada kotak kosong. Kan malu kita Golkar sebagai partai besar,” katanya.

Ia pun melirik posisi wakil walikota Denpasar mendampingi Wandhira. Menurutnya, kalah menang dalam kontestasi Pilkada sudah biasa. 

“Kalau sudah perintah partai siap, soal itu kan kalau Pak Wandhira siap maju. Masalah kalah menang itu kan biasa, kalau hidup baru sekali. Kalau di politik hidup dan mati bisa berkali-kali,” tegasnya. 

Apalagi, ia menegaskan siap bertarung sebagai calon walikota di Pilkada nanti. Wandhira pun mengaku siap untuk beradu gagasan dan program di Pilkada nanti.

“Begini, utamakan rakyat untuk 1 Denpasar. Karena rakyat yang bisa menciptakan Denpasar 1. Kalau rakyatnya berpikiran hanya

kepada kandidat-kandidat yang populer, saya akan siap kalau adu program dalam membangun kota Denpasar,” tegasnya. 

DENPASAR – Dinamika internal Golkar menuju Pilkada Kota Denpasar 2020 mulai menghangat. Ketua DPD II Golkar Denpasar Wayan Mariyana Wandhira mengatakan bahwa Golkar

telah membentuk Tim Pilkada yang beranggotakan 16 orang yang diketuai oleh Wakil Ketua DPD II Bidang Organisasi Wayan Suwirya.

Tim itu sendiri akan membuka penjaringan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Denpasar pada 4 Januari 2020 mendatang.

“Administrasi kita sudah siap, cuma kita pembukaan Januari, tanggal 4, kita sudah siap secara juklak dan juknis, ketuanya Wayan Suwirya,” kata Wayan Mariyana Wandhira kemarin.

Dia mengaku pihaknya sengaja membuka penjaringan di awal tahun sebagai bagian dari pengefisienan waktu.

“Tidak telat, kalau kita membuka warung lakunya jam 6 sore kan lebih bagus kita buka siang, biar efisien,” akunya.

Ini dilakukan selain untuk meramaikan, langkah itu sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk menjalankan fungsi partai sebagai tempat pencetak pemimpin.

“Kalau saya siap. Cuma nanti kan ada tes. Ada survei elektabilitas. Kalau (elektabilitas) saya tinggi, kenapa tidak (maju). Sebagai kader partai, kenapa tidak (maju),” ujarnya.

Ia kesiapan dirinya untuk mundur dari jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. Politikus asal Sanur ini menegaskan kesiapannya apabila mendapat dukungan dari masyarakat.

“Kembali ke kultur masyarakat, ini kan resiko, kalau menang kan masih sebuah tanda tanya. Siap lah,” tegasnya lagi.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPD I Golkar Bali yang juga tokoh Puri Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung menegaskan kesiapannya untuk ikut bertarung di Pilkada Kota Denpasar.

Pasalnya, dirinya tidak ingin Golkar justru menjadi ayam sayur dengan tidak mengeluarkan calon. “Siap lah, kalau ada penjaringan pasti ikut. Jangan sampai kita ada kotak kosong. Kan malu kita Golkar sebagai partai besar,” katanya.

Ia pun melirik posisi wakil walikota Denpasar mendampingi Wandhira. Menurutnya, kalah menang dalam kontestasi Pilkada sudah biasa. 

“Kalau sudah perintah partai siap, soal itu kan kalau Pak Wandhira siap maju. Masalah kalah menang itu kan biasa, kalau hidup baru sekali. Kalau di politik hidup dan mati bisa berkali-kali,” tegasnya. 

Apalagi, ia menegaskan siap bertarung sebagai calon walikota di Pilkada nanti. Wandhira pun mengaku siap untuk beradu gagasan dan program di Pilkada nanti.

“Begini, utamakan rakyat untuk 1 Denpasar. Karena rakyat yang bisa menciptakan Denpasar 1. Kalau rakyatnya berpikiran hanya

kepada kandidat-kandidat yang populer, saya akan siap kalau adu program dalam membangun kota Denpasar,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/