SEMARAPURA – Sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi DK 1822 II yang dikendarai Ni Ketut Maryani, 43, asal Desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat,
terperosok dan terbalik di perkebunan jagung milik petani di Jalan Raya Losan, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (1/1) sekitar pukul 14.45.
Maryani tidak mampu mengendalikan mobilnya setelah dia berupaya mengambil buku yang jatuh dari dasboard mobil.
Kanitlaka Satlantas Polres Klungkung Ipda I Gusti Made Mahendra menuturkan, mobil yang dikendarai Maryani
dengan seorang penumpang, I Made Wira, 43 asal Desa Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung melaju dari arah selatan menuju utara.
Setiba di TKP, mobil bergerak ke kiri lantaran Maryani fokus mengambil buku yang jatuh dari dasboard mobil. “Mobil pun terperosok ke kebun jagung sedalam 1,5 meter dan terguling,” ungkapnya.
Meski mobil terperosok hingga terguling, keduanya selamat dan tidak menderita luka-luka.
“Kecelakaan ini tidak melibatkan kendaraan lain. Jadi hanya kecelakaan tunggal. Mobil sudah diderek oleh mobil derek,” ujarnya.
Sebelumnya juga terjadi kecelakaan tunggal akibat kelalaian pengemudi saat mengemudikan kendaraannya.
Akibat mengantuk saat mengemudi, Daihatsu Xenia DK 1845 WE yang dikemudikan I Wayan Suda Sudana asal Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung terjun bebas
ke sungai sedalam tiga meter di Jalan Raya Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (26/12) lalu sekitar pukul 01.30.
Meski mobil yang dikendarai rusak berat, Sudana dan empat penumpang yang ada di dalam mobil berhasil selamat dan tanpa mengalami luka berat.
“Kami mengimbau kepada pengendara agar fokus saat mengemudikan kendaraannya sehingga potensi kecelakaan dapat ditekan,” tandasnya.