25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:30 AM WIB

Selain Diskop dan PU, Koster Umumkan 8 OPD dengan Kinerja Buruk

DENPASAR-Tak hanya mencak-mencak alias marah karena kecewa dengan kinerja buruk bawahannya.

 

Gubernur Bali Wayan Koster juga tanpa malu-malu dan sungkan juga membongkar  dan menyebut satu per satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali dengan kinerja kurang bagus, biasa saja, agak bagus,  sudah bagus dan luar biasa.

 

Berikut nama OPD yang disebut Gubernur Bali Wayan Koster saat melantik para pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemprov Bali, Kamis (2/12)

 

Pertama OPD dengan kategori kurang bagus. Seperti disampaikan Koster, ada 8 OPD dengan criteria kurang bagus. Yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah urutan pertama. Terus, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perijinan dan PTSP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan BPSDM ( Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia). 

 

 

Kemudian, untuk kategori yang biasa saja yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinss Kehutanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD), Kesbangpol, Satpol, dan Sekwan. 

 

Sedangkan OPD yang agak bagus, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Bappeda. 

 

Sedangkan untuk kategori sudah bagus, kata Koster yakni Inspektorat, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Perhubungan. Nah, kategori yang masuk luar biasa ada dua, Bapenda dan BKD. 

 

 

” Pak Made Santa (Kepala Bapenda) berhasil menghasilkan PAD 4.0 (four point zero)  melampui itu jadi Rp 4, 2 miliar,” selorohnya di hadapan ribuan pimpinan PNS yang hadir. 

 

 

DENPASAR-Tak hanya mencak-mencak alias marah karena kecewa dengan kinerja buruk bawahannya.

 

Gubernur Bali Wayan Koster juga tanpa malu-malu dan sungkan juga membongkar  dan menyebut satu per satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali dengan kinerja kurang bagus, biasa saja, agak bagus,  sudah bagus dan luar biasa.

 

Berikut nama OPD yang disebut Gubernur Bali Wayan Koster saat melantik para pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemprov Bali, Kamis (2/12)

 

Pertama OPD dengan kategori kurang bagus. Seperti disampaikan Koster, ada 8 OPD dengan criteria kurang bagus. Yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah urutan pertama. Terus, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perijinan dan PTSP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan BPSDM ( Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia). 

 

 

Kemudian, untuk kategori yang biasa saja yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinss Kehutanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD), Kesbangpol, Satpol, dan Sekwan. 

 

Sedangkan OPD yang agak bagus, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Bappeda. 

 

Sedangkan untuk kategori sudah bagus, kata Koster yakni Inspektorat, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Perhubungan. Nah, kategori yang masuk luar biasa ada dua, Bapenda dan BKD. 

 

 

” Pak Made Santa (Kepala Bapenda) berhasil menghasilkan PAD 4.0 (four point zero)  melampui itu jadi Rp 4, 2 miliar,” selorohnya di hadapan ribuan pimpinan PNS yang hadir. 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/