DENPASAR – Hujan yang mengguyur Bali belakangan ini, terutama kawasan Karangasem dipastikan tidak akan mempengaruhi aktivitas di kawah Gunung Agung yang sedang berstatus siaga.
Semua akan berjalan normal, seperti biasanya. “Tenang saja, lava tidak akan keluar. Palingan yang terjadi hanya peningkatan asap,” ujar Kepala PVMBG Kasbani.
Menurutnya, air tak akan masuk ke dalam kawah meski hujan reda. Artinya, tidak akan mempengaruhi lava ataupun peningkatan jumlah lava di kawah Gunung Agung.
“Aktivitas gunung nggak akan berpengaruh pada musim (hujan). Kalau saat itu lava sedang dalam keadaan panas dan kena air hujan, dampaknya cuma asap saja,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, masyarakat tak perlu resah lagi. Lalu bagaimana dengan status Gunung Agung di tahun 2020? Apakan akan turun dari siaga?
“Selama ini masih kami pantau, mudah-mudahan turun stabil. Kami juga tidak mau kecolongan seperti di New Zealand,” tuturnya.
DENPASAR – Hujan yang mengguyur Bali belakangan ini, terutama kawasan Karangasem dipastikan tidak akan mempengaruhi aktivitas di kawah Gunung Agung yang sedang berstatus siaga.
Semua akan berjalan normal, seperti biasanya. “Tenang saja, lava tidak akan keluar. Palingan yang terjadi hanya peningkatan asap,” ujar Kepala PVMBG Kasbani.
Menurutnya, air tak akan masuk ke dalam kawah meski hujan reda. Artinya, tidak akan mempengaruhi lava ataupun peningkatan jumlah lava di kawah Gunung Agung.
“Aktivitas gunung nggak akan berpengaruh pada musim (hujan). Kalau saat itu lava sedang dalam keadaan panas dan kena air hujan, dampaknya cuma asap saja,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, masyarakat tak perlu resah lagi. Lalu bagaimana dengan status Gunung Agung di tahun 2020? Apakan akan turun dari siaga?
“Selama ini masih kami pantau, mudah-mudahan turun stabil. Kami juga tidak mau kecolongan seperti di New Zealand,” tuturnya.
