27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:31 PM WIB

Aplikasi Bandara Dihapus Sepihak, Driver Online Geruduk Kantor Grab

DENPASAR – Sebanyak 175 sopir Grab Car dari Resimen Sunda Kecil (RSK) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Grab Jalan Gatot Subroto Barat Nomor 327, Denpasar.

Aksi demonstrasi ini digelar Jumat (10/1) mulai pukul 09.00 pagi. Dalam aksinya mereka memprotes aksi sepihak yang dilakukan

operasional Grab khusus Bandara yang memutus sepihak aktivitas operasional mereka di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Di mana saat Grab resmi beroperasi di Bandara Ngurah Rai, para driver Grab yang sudah lama beroperasi di Bandara Ngurah Rai diberhentikan operasionalnya secara sepihak.

Pihak Grab malah memasukan sopir konvensional ke dalam Grab untuk beroperasi di Bandara Internasional Ngurah Rai.

“Kami sudah dua tahun memperjuangkan agar Grab bisa beroperasi di sana. Sekarang kami malah ditendang keluar,” terang Wakil Ketua Operasional Grab Airport Resimen Sunda Kecil (RSK), Yohanes Holo Kurniawan di lokasi aksi.

Dijelaskannya, aksi yang dilakukan pihak Grab hanya sepihak tanpa adanya sosialiasi kepada para driver di bandara yang ada di bawah naungan Koperasi Resimen Sunda Kecil.

Di mana dulunya pihak Grab menuntut mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan menyuruh para driver mengganti mobil keluaran di atas 2015.

“Namun setelah semuanya dipenuhi, Grab malah memperlakukan kami seperti ini. Kami mau ngasih makan anak istri kami bagaimana,” tambahnya.

Nahasnya lagi, Jumat (10/1) pukul 06.00 pagi, semua layanan aplikasi khusus Bandara Ngurah Rai di Aplikasi Grab para driver ini dihapus secara sepihak oleh Grab.

Kondisi ini membuat ratusan driver Grab yang sebelumnya beroperasi di Bandara Ngurah Rai jadi berang.

Mereka sepakat meminta pertanggungjawaban pihak Grab dengan melakukan aksi demonstrasi di kantor Grab Jalan Gatot Subroto Barat.

Saat ini pertemuan antara pihak Grab dan driver masih berlangsung. Aksi ini juga dikawal ketat pihak kepolisian. 

DENPASAR – Sebanyak 175 sopir Grab Car dari Resimen Sunda Kecil (RSK) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Grab Jalan Gatot Subroto Barat Nomor 327, Denpasar.

Aksi demonstrasi ini digelar Jumat (10/1) mulai pukul 09.00 pagi. Dalam aksinya mereka memprotes aksi sepihak yang dilakukan

operasional Grab khusus Bandara yang memutus sepihak aktivitas operasional mereka di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Di mana saat Grab resmi beroperasi di Bandara Ngurah Rai, para driver Grab yang sudah lama beroperasi di Bandara Ngurah Rai diberhentikan operasionalnya secara sepihak.

Pihak Grab malah memasukan sopir konvensional ke dalam Grab untuk beroperasi di Bandara Internasional Ngurah Rai.

“Kami sudah dua tahun memperjuangkan agar Grab bisa beroperasi di sana. Sekarang kami malah ditendang keluar,” terang Wakil Ketua Operasional Grab Airport Resimen Sunda Kecil (RSK), Yohanes Holo Kurniawan di lokasi aksi.

Dijelaskannya, aksi yang dilakukan pihak Grab hanya sepihak tanpa adanya sosialiasi kepada para driver di bandara yang ada di bawah naungan Koperasi Resimen Sunda Kecil.

Di mana dulunya pihak Grab menuntut mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan menyuruh para driver mengganti mobil keluaran di atas 2015.

“Namun setelah semuanya dipenuhi, Grab malah memperlakukan kami seperti ini. Kami mau ngasih makan anak istri kami bagaimana,” tambahnya.

Nahasnya lagi, Jumat (10/1) pukul 06.00 pagi, semua layanan aplikasi khusus Bandara Ngurah Rai di Aplikasi Grab para driver ini dihapus secara sepihak oleh Grab.

Kondisi ini membuat ratusan driver Grab yang sebelumnya beroperasi di Bandara Ngurah Rai jadi berang.

Mereka sepakat meminta pertanggungjawaban pihak Grab dengan melakukan aksi demonstrasi di kantor Grab Jalan Gatot Subroto Barat.

Saat ini pertemuan antara pihak Grab dan driver masih berlangsung. Aksi ini juga dikawal ketat pihak kepolisian. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/