MANGUPURA – Beredarnya promosi pariwisata untuk paket menginap para pria pecinta sesama jenis alias gay membuat industry pariwisata Bali gerah.
Apalagi, berdasar penelusuran ada tiga vila untuk para gay. Pertama di Angelo Bali Gay Guesthouse, Vila Elysian Seminyak, Kuta Badung dan sebuah vila di daerah Kerobokan.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, masalah ini merupakan dampak dari merebaknya industry pariwisata.
Jika mengarah ke konsep pariwisata Badung khususnya Bali, menurutnya, vila khusus untuk para gay sangat tidak dibenarkan.
Pihaknya sangat tidak setuju jika ada penyewaan rumah seperti yang ramai di media saat ini. “Kita mengenal pariwisata budaya dan tidak mengenal pariwisata homoseksual.
Dan, itu (pariwisata homoseksual) jelas melanggar norma-norma meski sifatnya privasi,” tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung ini.
Lantaran itu, pihaknya meminta Satpol PP Badung memanggil pemilik rumah sewa tersebut dan memberikan teguran atas penyimpangan penyewaan rumah untuk kepentingan yang tidak baik.
Karena hal ini menghilangkan ruh dari pariwisata budaya itu sendiri. “Kita ketahui bersama pariwisata di Bali tidak hanya bisa dilihat dari satu sisi yakni ekonomi,
tapi juga mesti dilihat dari berbagai sisi yakni tidak mengesampingkan fungsi moral roh pariwisata di Bali yakini adat dan budaya orang timur,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, kini muncul akomodasi pariwisata vila diduga khusus untuk kaum gay di Bali.
Vila itu ada di kawasan Gang Drona, Seminyak, Kuta. Manajemen vila bahkan sudah berani terang-terangan mempromosikan diri di media sosial melalui facebook dan website bernama Angelo Bali Gay Guesthouse.
Bahkan, promosi melalui media sosial facebook tersebut, mereka terang-terangnya menunjukkan aktivitas di dalam villa tersebut.
Terdapat sekumpulan para gay sedang berpose Bersama. Ada juga yang hanya berdoa sedang santai di pinggir kolam.
Ada juga yang sedang bergandengan tangan berjalan di pantai. Ada juga yang tengah berciuman. Promosi melalui akun media sosial ini mendapat respons beragam dari netizen.