DENPASAR – Natal senantiasa memberi berkah bagi umat manusia. Mengusung tema “Hiduplah sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” (YOH 15:14-15),
Keluarga Besar Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali merayakan Hari Suci Natal bersama, Sabtu (11/1) malam.
Perayaan yang berlangsung khusyuk itu digelar di Ruang Tirta Gangga Bank Indonesia Denpasar yang gemerlap dan indah oleh dekorasi lampu warna-warni dan kandang domba.
Ketua Panitia Natal BMPD 2019, Agus Sistyo Widjajati mengatakan rangkaian perayaan Natal BMPD 2019 dikemas dalam dua bentuk kegiatan, yakni kegiatan sosial dan kegiatan ibadah yang dilanjutkan perayaan natal bersama.
Terkait kegiatan sosial, Widjajati merinci Yayasan Peduli Kanker Anak Bali yang saat ini menangani 74 anak penderita kanker telah menerima bantuan sosial diwakili oleh Theresia Sumiati.
Bantuan serupa diterima Raphael Sugeng Wibowo dan Panti Asuhan Giri Asih. Dana Bantuan Sosial Natal BMPD 2019 bersumber dari BMPD dan Perbanas Bali.
“Seluruh rangkaian Natal yang dibagi dalam dua sesi, yaitu ibadah dan perayaan berlangsung dengan khidmat, dalam suasana sukacita, serta penuh persahabatan dan persaudaraan,” ucap Widjajati.
Romo Emanuel Ano, Pr dan Pdt. Robinson Kalote, S.Th memberikan doa dan khotbah Natal yang menyejukkan dan membuka mata hati.
Pesan Natal yang disampaikan adalah bahwa Tuhan telah menyebut umatnya sebagai sahabat karena Tuhan mengasihi manusia dengan hadir ke dunia dan melalui firmannya memberitahukan segala sesuatu yang harus diperbuat oleh manusia.
Untuk itu, umat kristiani harus mampu menjadikan sesama manusia sebagai sahabat dengan kasih dan saling mengampuni.
Menariknya, tema “Hiduplah sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” juga diwujudkan lewat sinergi kepanitian natal industri keuangan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali-Nusa Tenggara, Elyanus Pongsoda dan Ketua Kerohanian Kristen BMPD, Stevanus Manek menjadi Penasihat dalam kepanitian Natal BMPD 2019.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia sekaligus Ketua BMPD Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa pencapaian pertumbuhan ekonomi Bali
yang di atas pertumbuhan nasional serta tingkat inflasi yang lebih rendah dari nasional menunjukkan kuatnya
jalinan persahabatan dan persaudaraan antara Bank Indonesia dengan perbankan dan pemerintah serta pelaku usaha di Bali.
“Di era digital ini, untuk mencapai keberhasilan kita tidak bisa mengandalkan kekuatan diri sendiri semata, tetapi harus bersinergi dan bekerjasama dengan semua pihak,” tandasnya.
Trisno Nugroho juga menekankan pentingnya sikap ekstra hati-hati di era digital, khususnya terkait penerimaan informasi.
“Kita harus mampu menghindarkan diri dari penyebaran berita yang tidak benar, menyebarkan berita kebencian, dan menyebarkan sikap-sikap intoleransi.
Hal ini dapat merusak persahabatan dan persaudaraan serta harmoni kehidupan masyarakat Bali yang telah terbina selama ini,” tegasnya.
Perayaan Natal BMPD 2019 menjadi panggung unjuk kebolehan para talent muda perbankan Bali. Drama musikal yang ditampilkan memberikan warna berbeda bagi kemeriahan dan sukacita Natal BMPD 2019.
Penampilan para talent muda perbankan Bali ini tidak kalah memikat dengan penampilan artis ibu kota yang selalu hadir dalam perayaan natal di tahun-tahun sebelumnya.
160 bingkisan hadiah Natal dari 31 bank di Bali untuk seluruh umat kristiani beserta keluarga yang hadir menambah keseruan
malam perayaan yang dihadiri oleh 506 karyawan beserta keluarga dan sejumlah pimpinan perbankan di wilayah Denpasar.
“Semoga perayaan Natal bersama ini menjadi momen penting bagi seluruh umat kristiani perbankan wilayah Bali.
Semoga kami mampu selalu menjaga tali silaturahmi, menjaga persaudaraan, dan menjadi sahabat bagi semua orang.
Semoga sukacita Natal, terjadi bukan hanya untuk insan Perbankan Bali saja, tapi juga untuk semua masyarakat Bali,” tegas Ketua Panitia Natal BMPD 2019, Agus Sistyo Widjajati. (rba)