SERIRIT – Niat menyambung hidup di usia renta, dengan cara berjualan canang untuk sembahyang umat Hindu, Gusti Ayu Made Suini malah terkena tipu.
Kejadiannya pada Jumat (10/1) di pertigaan Banjar Dinas Kundalini, Desa Umeanyar, Seririt, Buleleng.
Saat itu, wanita renta berusia 79 tahun ini sedang berjulan. Tiba-tiba seorang pembeli datang dan membeli canangnya seharga Rp 15 ribu.
Si oknum pembeli nakal itu malah memberikan uang mainan sebesar Rp 20 ribu. Karena ketidaktahuannya, Made Suini memberikan kembalian sebesar Rp 5 ribu.
Beberapa saat kemudian, barulah si nenek malang ini mengetahui jika uang tersebut ternyata uang mainan alias palsu.
Kejadian ini pun sempat viral di media sosial facebook dan inatagram di Bali. Seorang warga yang mengetahui kejadian itu
bernama Andy Karyasa Wayan dari relawan Bali sempat mendatangi rumah si nenek usai kejadian itu viral di media sosial.
“Saat itu, ada warga datang membeli menggunakan uang palsu Rp 20 Ribu. Itu uang mainan. Mungkin uang itu tidak terlalu berarti buat kita. Tapi. buat nenek sangat berarti,” kata Andi saag dihubungi Senin (13/1).
Sehari-harinya, si nenek berjualan canang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan sang suami dan keluarganya.
Dua orang anaknya hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Sehari dia hanga mampu mengumpulkan uang paling banyak Rp.50 ribu.