29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:08 AM WIB

Minim Persiapan, Emral Janjikan Pertandingan Menarik Kontra Tampines

DENPASAR – Secara tidak terduga, Bali United menunjuk Emral Bin Bustamam sebagai pelatih kepala di Liga Champions Asia (LCA) 2020.

Alasannya, lisensi kepelatihan Teco sedikit bermasalah sehingga tidak bisa mendampingi tim. Padahal dari data yang diperoleh Teco memiliki lisensi kepelatihan CONMEBOL A Pro.

Di AFC Cup 2018, Coach Teco juga mendampingi Persija Jakarta sebagai pelatih kepala. “Untuk kompetisi ACL tahun ini, Emral Abus akan menjabat sebagai pelatih kepala Bali United.

Ada sedikit persoalan dari lisensi kepelatihan Coach Teco yang membuat secara administrasi tidak bisa didaftarkan sebagai pelatih kepala,” terang CEO Bali United Yabes Tanuri.

Emral Abus sendiri sudah bergabung dengan Minggu lalu (12/1) di Singapura dan akan mendampingi tim sebagai pelatih kepala.

Sedangkan Coach Teco menjadi asisten pelatih karena di data yang masuk ke AFC, Teco masih berstatus sebagai Pelatih Bali United.

Senin kemarin (13/1), mantan arsitek Persib Bandung tersebut sudah resmi melakukan tugas perdananya sebagai pelatih saat sesi konferensi pers.

“Pertama saya berterimakasih atas kerja sama dengan Bali United. Disini (Singapura), kami wajib bermain sebaik mungkin dan mencoba untuk memenangkan pertandingan,” terang Emral Abus.

Pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat tersebut menilai persiapan yang mepet bisa menjadi kendala dari Serdadu Tridatu.

Namun, dia tidak ingin memikirkannya terlalu jauh. Sebab, materi pemain yang dipersiapkan Teco sejauh ini sudah bagus dan tidak memiliki kendala apapun.

Hanya saja dia menekankan kepada Hariono dkk bahwa Tampines bukanlah lawan yang sembarangan.

Meski baru bergabung di skuad Serdadu Tridatu, tetapi dia sudah melihat kekuatan Tampines seperti apa termasuk beberapa pemain yang akan dimainkan oleh skuad asuhan Gavin Lee tersebut.

“Persiapan kami tidak terlalu panjang dan tidak mudah untuk memenangkan pertandingan disini, tetapi kami yakin materi pemain

yang disiapkan sudah sangat siap. Mudah-mudahan pertandingan besok (hari ini) bisa berjalan menarik dan enak ditonton,” ujarnya.

Dia juga tidak mau melihat sejarah setelah Bali United bisa menyingkirkan Tampines dengan skor 3-1 dua musim lalu.

Instruktur kursus kepalatihan AFC tersebut mengungkapkan bahwa materi pemain dari Tampines berbeda.

“Jelas ada perbedaan dan situasi bisa berbeda. Kami sudah mempelajari gaya permainan Tampines, namun tidak detail karena situasi tim jelas berubah,” tutupnya. 

DENPASAR – Secara tidak terduga, Bali United menunjuk Emral Bin Bustamam sebagai pelatih kepala di Liga Champions Asia (LCA) 2020.

Alasannya, lisensi kepelatihan Teco sedikit bermasalah sehingga tidak bisa mendampingi tim. Padahal dari data yang diperoleh Teco memiliki lisensi kepelatihan CONMEBOL A Pro.

Di AFC Cup 2018, Coach Teco juga mendampingi Persija Jakarta sebagai pelatih kepala. “Untuk kompetisi ACL tahun ini, Emral Abus akan menjabat sebagai pelatih kepala Bali United.

Ada sedikit persoalan dari lisensi kepelatihan Coach Teco yang membuat secara administrasi tidak bisa didaftarkan sebagai pelatih kepala,” terang CEO Bali United Yabes Tanuri.

Emral Abus sendiri sudah bergabung dengan Minggu lalu (12/1) di Singapura dan akan mendampingi tim sebagai pelatih kepala.

Sedangkan Coach Teco menjadi asisten pelatih karena di data yang masuk ke AFC, Teco masih berstatus sebagai Pelatih Bali United.

Senin kemarin (13/1), mantan arsitek Persib Bandung tersebut sudah resmi melakukan tugas perdananya sebagai pelatih saat sesi konferensi pers.

“Pertama saya berterimakasih atas kerja sama dengan Bali United. Disini (Singapura), kami wajib bermain sebaik mungkin dan mencoba untuk memenangkan pertandingan,” terang Emral Abus.

Pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat tersebut menilai persiapan yang mepet bisa menjadi kendala dari Serdadu Tridatu.

Namun, dia tidak ingin memikirkannya terlalu jauh. Sebab, materi pemain yang dipersiapkan Teco sejauh ini sudah bagus dan tidak memiliki kendala apapun.

Hanya saja dia menekankan kepada Hariono dkk bahwa Tampines bukanlah lawan yang sembarangan.

Meski baru bergabung di skuad Serdadu Tridatu, tetapi dia sudah melihat kekuatan Tampines seperti apa termasuk beberapa pemain yang akan dimainkan oleh skuad asuhan Gavin Lee tersebut.

“Persiapan kami tidak terlalu panjang dan tidak mudah untuk memenangkan pertandingan disini, tetapi kami yakin materi pemain

yang disiapkan sudah sangat siap. Mudah-mudahan pertandingan besok (hari ini) bisa berjalan menarik dan enak ditonton,” ujarnya.

Dia juga tidak mau melihat sejarah setelah Bali United bisa menyingkirkan Tampines dengan skor 3-1 dua musim lalu.

Instruktur kursus kepalatihan AFC tersebut mengungkapkan bahwa materi pemain dari Tampines berbeda.

“Jelas ada perbedaan dan situasi bisa berbeda. Kami sudah mempelajari gaya permainan Tampines, namun tidak detail karena situasi tim jelas berubah,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/