MANGUPURA – Satpol PP Badung akhirnya memanggil dua pemilik vila yang diduga disewakan khusus untuk kaum gay yakni Angelo Bali Gay Guesthouse dan Vila Elysian di kawasan Seminyak, Kuta.
Sayangnya dalam pemanggilan tersebut hanya perwakilan Vila Elysian yang hadir memenuhi panggilan. Sedangkan, Vila Angelo mangkir dari panggilan.
Kasi Penyidik dan Penyelidikan I Wayan Sukanta seizin Kasatpol PP Badung menegaskan, dihadapan petugas, pihak Vila Elysian membantah akomodasinya dipakai untuk tempat mesum sesama jenis.
Mereka lantas membeberkan dokumen perizinannya. Penyidik Satpol PP Badung tetap memberikan teguran kepada pihak Vila Elysian lantaran dianggap telah meresahkan dan mencoreng citra pariwisata Bali.
“Saat dipanggil Vila Elysian protes. Dia mengaku tidak ada gay disitu. Tapi, kami tetap minta mereka menandatangani surat pernyataan,” ujar Sukanta.
Sementara untuk Vila Angelo yang dimiliki oleh orang Manado dan dikontrakkan kepada orang Belanda tidak menghadiri panggilan sesuai jadwal yang ditentukan.
Namun, pihak vila di Seminyak ini sudah mengkonfirmasi akan hadir. “Angelo tidak hadir. Tapi, per telpon janjinya akan hadir besok (hari ini, red),” tandas Sukanta.