DENPASAR – Penyidik Polresta Denpasar telah melakukan penyelidikan terkait terbakarnya neon box Trans Studio di Trans Studio Mall Bali di Jalan Imam Bonjol, Banjar Mergaya, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat kemarin malam.
Dugaan sementara kebakaran dipicu karena korsleting listrik. “Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting arus listrik pada panel instalasi listrik neon box,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Muh Nurul Yaqin, Selasa (14/1) siang.
Menurutnya, berdasar prakiraan, pihak Trans Studio Bali mengalami kerugian hingga Rp 20 juta akibat peristiwa ini.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid mengatakan, kondisi di Trans Studio Mall Bali telah aman.
“Untuk mall secara keseluruhan telah normal beroperasi pada jam 10 pagi waktu setempat dan Transmart yang berada di dalamnya juga sudah buka kembali sejak jam 9 pagi,” jelasnya.
Menurutya, tidak ada dampak signifikan bagi aktifitas mall akibat kebakaran ini. “Tim operasional di lapangan pagi tadi sudah melakukan pengecekan ke seluruh wilayah mall,
area-area tenant dan toko-toko, dan telah memastikan bahwa semua aman dan normal. Sehingga pelanggan tidak perlu ragu dan khawatir
bila hendak memenuhi kebutuhan belanja hari ini. Demikian juga theme park Studio Mall saat ini telah kembali beroperasi secara aman,” tandasnya.