DENPASAR – Bali United menunjukkan kapasitasnya sebagai juara Liga 1 musim 2019. Main di kandang Tampines Rovers
di Stadion Jalak Besar, Singapura, Selasa malam kemarin, Stefano Lilipaly dkk sukses membungkam lawan dengan skor 5 – 3.
Kemenangan di Preliminary Round 1 Asia Champions League (ACL) 2020 ini memuluskan langkah Serdadu Tridatu untuk menghadapi Melbourne Victory, Selasa (21/1) depan.
“Pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Kami masih bisa unggul, tetapi akhirnya kalah juga. Mereka (Bali United) adalah tim kuat dan membuat sulit adalah mereka juara Indonesia (Liga 1 2019).
Kami sudah berusaha semampu kami tetapi inilah hasil yang kami raih,” ucap Pelatih Tampines Rovers Gavin Lee usai pertandingan kemarin.
Di sisi lain, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra menilai bahwa fighting spirit anak asuhnya patut diacungi jempol
meskipun dia mengaku sedikit deg-degan ketika Tampines mampu membalikkan kedudukan pada babak kedua.
Yang membuat anak asuhnya sedikit keteteran lantaran Willian Pacheco dkk tidak terbiasa bermain di lapangan yang menggunakan rumput sintetis.
“Yang jelas, kami bisa mencetak banyak gol hari ini. Setelah kami kalah tertinggal 3-2, mental pemain harus benar-benar kuat.
Mereka bisa melakukan organisasi permainan yang sangat baik meskipun dalam keadaan tertinggal,” ujar Coach Teco.