32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:50 PM WIB

35 Pemain Belum Aman, Bos Yabes: Ke Bali Bukan Berlibur tapi Bekerja

DENPASAR – Empat pemain asing yang dimiliki Bali United musim ini sudah dikontrak oleh Bali United musim ini.

Namun, keempatnya masih belum masuk dalam kategori aman. Belum aman dalam arti sebenarnya.

Jika performa mereka tidak menunjukkan peningkatan dibanding musim lalu atau justru berada dibawah performa, bisa saja didepak oleh Manajemen Bali United.

Hal ini juga berlaku untuk pemain lokal. “Bisa saja berubah,” terang CEO Bali United Yabes Tanuri memberi warning.

Baginya, inilah menariknya sepak bola. Jika dalam sebuah kompetisi tidak menunjukkan performa yang signifikan, bisa saja ada pencoretan.

“Siapapun pemainnya baik yang lokal atau asing jika mereka malas atau bagaimana, bisa saja diganti. Di sepak bola itu hal yang lumrah. Kami melihatnya di Asia dan Liga 1,” kata Yabes Tanuri.

“Bali itu bukan tempat untuk liburan. Bali itu tempat untuk bekerja,” tambah pria berkacamata tersebut.

Sejauh ini, kata dia, banyak agen pemain yang menyodorkan pemainnya ke Bali United. Dari pengakuan Yabes, ada lebih dari 100 pemain yang ditawarkan dan masuk ke ponsel pintarnya.

Kemarin saja, bos Yabes mengaku ada agen yang kembali mengirimkan curriculum vitae (CV) pemain.

“Ada 100 nama yang disodorkan ke saya. Ini saja baru masuk lagi pemain. Dari Jepang, Korea Selatan, Austria. Banyak ada dari berbagai negara,” tutupnya. 

DENPASAR – Empat pemain asing yang dimiliki Bali United musim ini sudah dikontrak oleh Bali United musim ini.

Namun, keempatnya masih belum masuk dalam kategori aman. Belum aman dalam arti sebenarnya.

Jika performa mereka tidak menunjukkan peningkatan dibanding musim lalu atau justru berada dibawah performa, bisa saja didepak oleh Manajemen Bali United.

Hal ini juga berlaku untuk pemain lokal. “Bisa saja berubah,” terang CEO Bali United Yabes Tanuri memberi warning.

Baginya, inilah menariknya sepak bola. Jika dalam sebuah kompetisi tidak menunjukkan performa yang signifikan, bisa saja ada pencoretan.

“Siapapun pemainnya baik yang lokal atau asing jika mereka malas atau bagaimana, bisa saja diganti. Di sepak bola itu hal yang lumrah. Kami melihatnya di Asia dan Liga 1,” kata Yabes Tanuri.

“Bali itu bukan tempat untuk liburan. Bali itu tempat untuk bekerja,” tambah pria berkacamata tersebut.

Sejauh ini, kata dia, banyak agen pemain yang menyodorkan pemainnya ke Bali United. Dari pengakuan Yabes, ada lebih dari 100 pemain yang ditawarkan dan masuk ke ponsel pintarnya.

Kemarin saja, bos Yabes mengaku ada agen yang kembali mengirimkan curriculum vitae (CV) pemain.

“Ada 100 nama yang disodorkan ke saya. Ini saja baru masuk lagi pemain. Dari Jepang, Korea Selatan, Austria. Banyak ada dari berbagai negara,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/