32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:54 PM WIB

Coach Addison Ingatkan Pemain yang Tak Main di LCA Tak Berkecil Hati

DENPASAR – Saat berangkat ke Singapura untuk menghadapi Tampines Rovers di Jalan Besar Stadium, Selasa malam lalu (14/1), Bali United memboyong 20 pemain.

Itu artinya, Bali United meninggalkan 15 pemain di Bali termasuk dua penjaga gawang Samuel Reimas dan Raka Surya.

Irfan Haarys Bachdim juga tidak diboyong karena dia tidak didaftarkan di AFC untuk Liga Champions Asia 2020 maupun AFC Cup 2020.

Dengan jumlah pemain yang ditinggal di Bali cukup banyak, sesi latihan akhirnya tetap dilakukan staf pelatih Bali United.

Selama 20 pemain berjuang di Singapura, 15 pemain tersebut tetap berlatih dibawah arahan Asisten Pelatih Addison Alves.

Addison Alvesyang memberikan program latihan kepada Irfan Bachdim dan kolega. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra

sudah memberikan instruksi kepada Addison agar kondisi 15 pemain tersebut tetap terjaga selama lawatan ke Negeri Singa.

“Disini, kami melakukan program latihan fisik saja. Yang saya lihat, mereka berlatih cukup konsisten,” terang Coach Adisson Alves.

15 pemain ini berlatih terpisah. Rabu kemarin seluruh pemain diliburkan dan baru Kamis hari ini (16/1), sesi latihan kembali dilakukan.

Disaat inilah program latihan terpisah cukup penting. Selain bisa menjaga kondisi fisik tetap prima, pemain yang tidak diboyong bisa menunjukkan jika mereka layak dan mampu bersaing.

Coach Addison mengatakan, jika pemain yang tidak masuk dalam rombongan laga tandang baik itu menuju Singapura atau laga tandang lainnya tidak perlu berkecil hati.

Yang dibutuhkan seorang pemain adalah bekerja keras dan sabar menunggu kesempatan. Pelatih berusia 38 tahun tersebut sudah pernah mengalaminya saat masih menjadi pemain, terutama saat berkostum Persija Jakarta.

Di musim 2018, menit bermainnya cukup sedikit bersama Persija Jakarta. “Mungkin kamu tahu, waktu saya main di Persija sebagai striker, masih ada (Marko) Simic juga.

Tentu saat itu tidak bisa memainkan dua penyerang sekaligus. Saya tunggu kesempatan itu datang dan akhirnya kesempatan itu datang waktu lawan klub Vietnam,” ucap Coach Addison Alves.

Dia tampil saat di fase grup AFC Cup 2020 kala Persija Jakarta menghadapi Song Lam Nge An di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Di pertemuan pertama di Vietnam, kedua tim menutup pertandingan dengan skor kacamata. Pada akhirnya, Addison menjadi pahlawan kemenangan berkat gol semata wayangnya pada menit ke-90+3.

“Saya tunggu sampai menit ke-58 untuk bermain. Kalau tidak salah, saya menggantikan Rohit Chand dan akhirnya bisa mencetak gol kemenangan.

Intinya kalau kita percaya, pasti bisa. Apa yang terjadi dengan saya itu hanya contoh saja. Pemain menunggu kesempatan, ketika kesempatan itu datang harus siap,” tutupnya. 

DENPASAR – Saat berangkat ke Singapura untuk menghadapi Tampines Rovers di Jalan Besar Stadium, Selasa malam lalu (14/1), Bali United memboyong 20 pemain.

Itu artinya, Bali United meninggalkan 15 pemain di Bali termasuk dua penjaga gawang Samuel Reimas dan Raka Surya.

Irfan Haarys Bachdim juga tidak diboyong karena dia tidak didaftarkan di AFC untuk Liga Champions Asia 2020 maupun AFC Cup 2020.

Dengan jumlah pemain yang ditinggal di Bali cukup banyak, sesi latihan akhirnya tetap dilakukan staf pelatih Bali United.

Selama 20 pemain berjuang di Singapura, 15 pemain tersebut tetap berlatih dibawah arahan Asisten Pelatih Addison Alves.

Addison Alvesyang memberikan program latihan kepada Irfan Bachdim dan kolega. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra

sudah memberikan instruksi kepada Addison agar kondisi 15 pemain tersebut tetap terjaga selama lawatan ke Negeri Singa.

“Disini, kami melakukan program latihan fisik saja. Yang saya lihat, mereka berlatih cukup konsisten,” terang Coach Adisson Alves.

15 pemain ini berlatih terpisah. Rabu kemarin seluruh pemain diliburkan dan baru Kamis hari ini (16/1), sesi latihan kembali dilakukan.

Disaat inilah program latihan terpisah cukup penting. Selain bisa menjaga kondisi fisik tetap prima, pemain yang tidak diboyong bisa menunjukkan jika mereka layak dan mampu bersaing.

Coach Addison mengatakan, jika pemain yang tidak masuk dalam rombongan laga tandang baik itu menuju Singapura atau laga tandang lainnya tidak perlu berkecil hati.

Yang dibutuhkan seorang pemain adalah bekerja keras dan sabar menunggu kesempatan. Pelatih berusia 38 tahun tersebut sudah pernah mengalaminya saat masih menjadi pemain, terutama saat berkostum Persija Jakarta.

Di musim 2018, menit bermainnya cukup sedikit bersama Persija Jakarta. “Mungkin kamu tahu, waktu saya main di Persija sebagai striker, masih ada (Marko) Simic juga.

Tentu saat itu tidak bisa memainkan dua penyerang sekaligus. Saya tunggu kesempatan itu datang dan akhirnya kesempatan itu datang waktu lawan klub Vietnam,” ucap Coach Addison Alves.

Dia tampil saat di fase grup AFC Cup 2020 kala Persija Jakarta menghadapi Song Lam Nge An di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Di pertemuan pertama di Vietnam, kedua tim menutup pertandingan dengan skor kacamata. Pada akhirnya, Addison menjadi pahlawan kemenangan berkat gol semata wayangnya pada menit ke-90+3.

“Saya tunggu sampai menit ke-58 untuk bermain. Kalau tidak salah, saya menggantikan Rohit Chand dan akhirnya bisa mencetak gol kemenangan.

Intinya kalau kita percaya, pasti bisa. Apa yang terjadi dengan saya itu hanya contoh saja. Pemain menunggu kesempatan, ketika kesempatan itu datang harus siap,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/