26.7 C
Jakarta
12 September 2024, 20:24 PM WIB

FAKTA BARU! Sopir Go Car Itu Diduga Dianiaya Tentara Jerman

KUTA – Fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan yang dialami pengemudi mobil Terios warna silver DK 1338 VC bernama Gede Darma Jaya, 38.

Ada dugaan, driver Go Car ini dianiaya seorang bule yang berprofesi tentara Jerman, di Jalan Sarinandi, Seminyak, Kuta, Badung, Selasa (14/1) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka robek di bagian bibir sebelah kanan atas dan memar di sekujur tubuh.                

Kepada Jawa Pos Radar Bali, korban mengaku polisi telah mengamankan terduga pelaku pasca dirinya melapor ke Polsek Kuta.

Dari sana korban mengetahui pelaku adalah warga negara Jerman, bukan Australia seperti dugaan dia semula.

“Saya tidak tahu kronologis penangkapan (terduga pelaku). Pagi tadi (kemarin) ketika dipanggil ke Polsek, pelaku sudah diamankan.

Pelaku didampingi pengacara saat diperiksa. Kenapa saya tahu dia warga Jerman? Sebab, saat dia interogasi dia mengaku from Jerman and My Job Army. Army itu kan tentara,” beber korban.

Sebelumnya, pria asal Buleleng yang kini berdomisi di Jalan Bung Tomo, Denpasar ini mangaku dianiaya bule.

Peristiwa itu bermula saat dia mengemudikan mobil dari arah Jalan Sari Dewi menuju ke orderan di kawasan Jalan Sarinandi.

Sesampainya di pertigaan Sarinandi, Seminyak dengan kecepatan rendah, tiba-tiba bule yang diduga berasal dari Australia ini muncul dari gang kecil berkecepatan tinggi.

“Baru nongolin kepala mobil, bule itu keluar mengendarai sepeda motor Honda DK 5645FL FBC dari arah gang Villa Lina membonceng pacarnya menyeruduk bagian depan mobil saya,” beber korban.

Karena berkendara dengan kecepatan tingga, si bule langsung menyerempet bagian depan mobilnya. Melihat kondisi itu korban tancap rem.

“Saya sempat turun mau menolong dan meminta maaf. Kita orang Bali seperti itu kita tetap minta maaf, walaupun mereka tidak terjatuh dari motor,” terang sembari meminta bule itu tidak ugal-ugalan.

Bukannya berterima kasih malah korban didorong lalu di aniaya secara membabi buta. “Dia langsung pukul dan menendang saya. Bibir saya pecah.

Usai memukul, dia marah lagi namun dilerai oleh warga dan pengguna jalan. Karena darah terus mengalir saya langsung ke kantor polisi untuk melapor. Saya visum di RS Bali Mandara,” bebernya.

 

KUTA – Fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan yang dialami pengemudi mobil Terios warna silver DK 1338 VC bernama Gede Darma Jaya, 38.

Ada dugaan, driver Go Car ini dianiaya seorang bule yang berprofesi tentara Jerman, di Jalan Sarinandi, Seminyak, Kuta, Badung, Selasa (14/1) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka robek di bagian bibir sebelah kanan atas dan memar di sekujur tubuh.                

Kepada Jawa Pos Radar Bali, korban mengaku polisi telah mengamankan terduga pelaku pasca dirinya melapor ke Polsek Kuta.

Dari sana korban mengetahui pelaku adalah warga negara Jerman, bukan Australia seperti dugaan dia semula.

“Saya tidak tahu kronologis penangkapan (terduga pelaku). Pagi tadi (kemarin) ketika dipanggil ke Polsek, pelaku sudah diamankan.

Pelaku didampingi pengacara saat diperiksa. Kenapa saya tahu dia warga Jerman? Sebab, saat dia interogasi dia mengaku from Jerman and My Job Army. Army itu kan tentara,” beber korban.

Sebelumnya, pria asal Buleleng yang kini berdomisi di Jalan Bung Tomo, Denpasar ini mangaku dianiaya bule.

Peristiwa itu bermula saat dia mengemudikan mobil dari arah Jalan Sari Dewi menuju ke orderan di kawasan Jalan Sarinandi.

Sesampainya di pertigaan Sarinandi, Seminyak dengan kecepatan rendah, tiba-tiba bule yang diduga berasal dari Australia ini muncul dari gang kecil berkecepatan tinggi.

“Baru nongolin kepala mobil, bule itu keluar mengendarai sepeda motor Honda DK 5645FL FBC dari arah gang Villa Lina membonceng pacarnya menyeruduk bagian depan mobil saya,” beber korban.

Karena berkendara dengan kecepatan tingga, si bule langsung menyerempet bagian depan mobilnya. Melihat kondisi itu korban tancap rem.

“Saya sempat turun mau menolong dan meminta maaf. Kita orang Bali seperti itu kita tetap minta maaf, walaupun mereka tidak terjatuh dari motor,” terang sembari meminta bule itu tidak ugal-ugalan.

Bukannya berterima kasih malah korban didorong lalu di aniaya secara membabi buta. “Dia langsung pukul dan menendang saya. Bibir saya pecah.

Usai memukul, dia marah lagi namun dilerai oleh warga dan pengguna jalan. Karena darah terus mengalir saya langsung ke kantor polisi untuk melapor. Saya visum di RS Bali Mandara,” bebernya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/