SINGARAJA – Sebanyak enam orang pelamar, tengah memperebutkan posisi direktur utama di Perusahaan Daerah (PD) Swatantra. Menyusul habisnya masa jabatan Dirut PD Swatantra Ketut Siwa.
Keenam orang itu adalah Ida Bagus Girinata, Nyoman Widiarsa, Putu Tegeh Aryawangsa, Janarti, I Gede Adi Gawata, dan I Gede Bobi Suryanto.
Anggota Panitia Seleksi Direksi PD Swatantra, Ni Made Rousmini mengatakan, para pelamar itu sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Selanjutnya mereka harus mengikuti seleksi penyusunan makalah, dan seleksi wawancara Para pelamar ini juga harus mempresentasikan makalah mereka di hadapan panitia seleksi.
Panitia seleksi sendiri terdiri dari unsur pemerintahan yang diwakili Sekkab Buleleng, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng, serta Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng.
Sementara dari kalangan ahli, ada akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.
“Nanti di makalah dan tes wawancara itu kita akan lihat seperti apa terobosan mereka dalam mengembangkan perusahaan. Sehingga PD Swatantra ini punya kontribusi lebih besar lagi,” kata Rousmini.
Selain itu para peserta juga harus menjalani proses fit and proper test di hadapan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Tes tersebut sengaja dilakukan, mengingat bupati juga sebagai pemilik perusahaan daerah.
“Kami di pansel hanya akan menentukan tiga nama terbaik dari hasil penilaian. Selanjutnya kami akan serahkan pada Pak Bupati sebagai pemegang kebijakan tertinggi, untuk memilih satu diantara tiga terbaik itu,” jelas Rousmini.
Sementara itu salah seorang peserta seleksi, Janarti mengaku tertarik mengikuti seleksi terbuka itu karena ini mengembangkan sayap bisnis perusahaan.
Selama ini PD Swatantra diketahui bergerak di bidang perkebunan maupun jasa rental. Janarti ingin PD Swatantra juga bergerak pada hasil olahan.
“Saya rencananya akan memanfaatkan pengalaman saya selama mengurus UMKM selama ini. Selain itu perkembangan dunia digital juga akan saya manfaatkan betul,” ujar Janartiyang juga Sekretaris Tim Penggerak PKK Buleleng itu.
Sekadar diketahui, PD Swatantra merupakan perusahaan daerah yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan jasa sewa menyewa kendaraan.
Dulunya PD Swatantra hanya bergerak di bidang usaha perkebunan. Akibatnya keuangan perusahaan babak belur.
Saat itu perusahaan hanya mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 30 juta saja.
Namun sejak melebarkan lini bisnis ke jasa sewa menyewa kendaraan, kini keuangan perusahaan mulai bangkit. Bahkan bisa memberikan PAD lebih besar bagi kabupaten.