DENPASAR – Warga Peguyangan Kangin digegerkan dengan temuan orok jenis kelamin perempuan kemarin pagi.
Yang mengerikan, orok tak berdosa ini ditemukan tanpa kepala di Tukad (Sungai) Ayung, Jalan Cekomaria, Gang Intan Selatan, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.
Untuk mengungkap kasus ini, kepolisian masih menelusuri siapa orangtua yang nekat membuang bayinya itu. Berikut fakta-fakta yang terkuak di TKP:
1. Yang pertama kali menemukan orok itu adalah Made Sukarata, 40, warga Jalan Cekomaria Gang Intan Nomor. 4B, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar dan anaknya Komang Ayu Astuti sekitar pukul 06.30. Pada saat itu bapa dan anak ini ke sungai untuk mandi di pancoran yang ada di Aliran Tukad Ayung.
2. Pada saat itu sang anak mencium bau busuk amis. Komang Ayu Astuti lalu mengecek ke arah sumber bau. Dia lalu melaporkan ke sang bapak bahwa ada bangkai kura-kura. Setelah dicek ternyata ada orok terapung di tengah sungai. Posisi orok nyangkut di bebatuan. Keduanya lantas menepikan jasad orok.
3. Setelah orok sampai ditepi sungai, saksi kemudian menaruh dibesek yang ditemukan di sungai dan melaporkan hal tersebut ke pada Babinsa Peguyangan Kangin. Orok ditemukan tanpa kepala dan sudah membusuk. Orok tersebut diduga dibuang di hulu dan hanyut sampai di TKP. Kepala orok tersebut diduga lepas pada saat hanyut dan kepala orok tersebut tidak ditemukan di sekitar TKP.
Kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencaritahu orangtua mana yang nekat membuang orok perempuan ini
“Dalam hal ini perlu kiranya dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penemuan orok tersebut untuk mengetahui pembuang orok tersebut untuk dipertanggung jawabkan secara hukum,” kata warga di TKP.
Setelah olah TKP dilakukan pihak kepolisian, orok itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.