DENPASAR – Ketika Bali United menghadapi tuan rumah Melbourne Victory di Preliminary Round 2 Asia Champions League (ACL) di AAMI Park Stadium, Selasa sore kemarin (21/1), suporter terpecah menjadi dua.
Ada yang optimis bisa menang, tapi ada juga yang pesimis. Kenyataan tidak seindah rekaan dari dari sebagian suporter yang optimis Bali United menang, setidaknya dengan skor tipis.
Kemarin, Fadil Sausu dibenamkan dengan cara menyakitkan oleh Melbourne Victory dengan skor telak 5-0.
Otomatis kekalahan ini membuat Serdadu Tridatu gagal lolos ke fase terakhir kualifikasi menghadapi Khasima Antlers pekan depan.
Pada akhirnya, Serdadu Tridatu harus puas terlempar ke AFC Cup 2020. Di AFC Cup 2020, Serdadu Tridatu sudah ditunggu Ceres Negros, Than Quang Ninh, dan pemenang antara wakil Laos atau Kamboja.
Lawan pertama yang akan dihadapi Serdadu Tridatu di grup G adalah wakil Vietnam Than Quang Ninh pada tanggal 11 Februari.
Bali United bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Balik lagi ke ACL 2020, Bali United memang bermain tanpa beban dalam arti yang tidak mengenakkan.
Lima gol yang dicetak oleh Melbourne Victory bisa dikatakan cukup mudah. Sisi sayap pertahanan menjadi area yang paling rentan dan banyak untuk dieksploitasi.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra melakukan improvisasi komposisi dengan memainkan Dias Angga Putra untuk menggantikan I Made Andhika Wijaya serta Haudi Abdillah yang menggantikan peran Leonard Tupamahu.
Lima gol Melbourne dilesakkan Migjen Basha pada menit ke-15, Josh Hope pada menit ke-37, Robi Kruse di menit ke-59, Nils Ola Toivonen pada menit ke-82, dan Elvis Kamsoba pada menit ke-90.
Apa yang diinginkan untuk bermain dari kaki ke kaki dan mengandalkan sayap cepat, masih belum terlihat sama sekali kemarin.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugura yang coba dikonfirmasi kemarin, masih belum bisa terkonfirmasi mengenai hasil yang diraih anak asuhnya kali ini.
Hanya saja, Pelatih Bali United di ACL 2020 yang resmi purna tugas kemarin, Emral Abus mengaku jika pertandingan kemarin cukup menarik.
Dia menilai banyak peluang yang didapat anak Serdadu Tridatu. “Pertandingan malam hari ini (kemarin) cukup bagus walaupun kami kalah 5-0,” terang Emral.