DENPASAR – Tersingkirnya Bali United di Preliminary Round Asia Champions League (ACL) 2020 tidak perlu disesali.
Masih ada AFC Cup 2020. SKuad Serdadu Tridatu juga tidak perlu lagi larut dalam kekecewaan. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Sidik Saimima.
Saat diwawancarai wartawan, Sidik Saimima mengungkapkan jika dia mencoba untuk tidak terlalu memikirkan lagi kegagalan Serdadu Tridatu.
“Ya bagaimana mas, tim sudah sudah kerja keras kemarin. Tapi keberuntungan belum memihak ke kami, karena tim lawan juga bagus.
Kekalahan kemarin membuat kami mendapatkan pelajaran dan motivasi untuk kami agar lebih kerja keras lagi di AFC Cup nanti,” ucap mantan gelandang PSS Sleman tersebut.
Di AFC Cup nanti, Serdadu Tridatu tergabung di grup G bersama wakil Filipina, Vietnam, dan pemenang antara wakil Laos atau Kamboja.
Siapapun lawannya nanti, Saimima tidak mau gegabah dan mencoba untuk meraih hasil semaksimal mungkin.
Meskipun mencoba untuk bermain semaksimal mungkin, namun Saimima masih buta kekuatan lawan-lawan di grup G.
“Masih belum tahu mas,” ungkapnya. Yang jelas, sejak bergabung bersama Serdadu Tridatu dalam dua minggu terakhir, Saimima menunjukkan penampilan yang menanjak.
Di tangan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, Saimima sudah bermain dua kali sebagai pemain pengganti.
Hasilnya, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut berhasil mencetak gol perdana ketika menghadapi Tampines Rovers.
Dia berhasil mencetak gol pada menit ke-115. Dia mengungkapkan jika chemistry di Bali United sejauh ini sudah cukup baik.
Apalagi dengan banyaknya mantan rekan setim di Serdadu, membuat dia bisa beradaptasi lebih cepat.
“Kalau saya lihat, chemistry antar pemain sudah jauh lebih baik karena banyak alumni disini mas. Hanya beberapa sekitar enam pemain
yang yang baru gabung disini. Alhamdullilah, saya sudah cepat beradaptasi dengan tim sejauh ini,” ungkapnya.
Sebagai pemain muda, tentu dia mendapat masukan dari pemain-pemain senior seperti Fadil Sausu hingga Muhammad Taufiq yang juga berposisi sebagai gelandang.
Menurut Saimima, pemain senior mengatakan jika perjalanan masih panjang dan dia masih harus terus belajar.
“Kata (pemain) senior, perjalanan masih panjang dan harus fokus kedepan untuk bekerja lebih ekstra lagi,” tutupnya.