RadarBali.com – Laga Bali United kontra Arema FC di Stadion kapten I Wayan Dipta Minggu mendatang (8/10) dipastikan penuh sesak oleh suporter.
Ini berkaca dari tiga kali partai kandang Serdadu Tridatu melawan Arema FC yang selalu penuh sesak suporter.
Untuk partai big match nanti, Panitia Pelaksana (Panpel) Bali United sudah memberikan kuota sebanyak 2.500 tiket untuk Aremania.
Meski tidak bisa menampung Aremania yang kemungkinan akan lebih banyak datang ke stadion, tapi hal tersebut diapresiasi oleh Aremania.
Humas Aremania Ghozali yang dihubungi Jawa Pos Radar Bali kemarin (4/10) mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Panpel Bali United.
“Menurut saya kuota 2.500 itu masih kurang karena bisa lebih dari itu. Berkaca dari Arema Dewata saja, kuotanya sudah 5 ribu anggota.
Belum lagi dari Malang Raya dan sekitaran Jawa Timur. Tapi, saya sangat mengapresiasi dan menghormati Bali United,” ucapnya.
Apalagi dia tahu away day ke Bali adalah yang paling ditunggu-tunggu Aremania. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya destinasi wisata yang menarik dan bisa dijadikan untuk berlibur.
“Bersama-sama kami menahan diri karena kapasitas stadion yang memang demikian. Kami akan menjalankannya dengan baik,” terangnya.
Jika dilihat dari regulasi PT LIB tentang kuota suporter tim tamu, jatah untuk tim tamu sebesar 5 persen saja.
Jika kuota yang diberikan Panpel Bali United sebesar 2.500, maka itu sudah melebihi kuota dari regulasi PT LIB.
“Kapasitas Stadion Dipta dari yang saya tahu sebesar 25 ribu. Berarti Panpel sudah memberikan kuota 10 persen untuk kami dan kami apresiasi,” terang Sam Ghozali.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan basis-basis suporter yang ada di Bali United. Hal ini dilakukan agar bisa menjalin silahturahmi antar suporter dan ikut menjaga keamanan Bali.
Rencananya, Aremania akan datang ke Bali dengan menggunakan 15 bus dan berangkat pada Sabtu lusa (7/10).
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian di Jawa Timur dan Polda Bali serta pihak ASDP Gilimanuk dan Ketapang,” jelasnya.
Bagaimana dengan kenaikan harga tiket pertandingan untuk suporter tim tamu sebesar Rp 75 ribu? Sam Ghozali tidak memusingkannya. Apalagi dia tahu Serdadu Tridatu sedang dalam tren positif.
“Pengalaman kami, dimanapun kami away, harga tiket pasti naik. Itu sudah menjadi kebiasaan karena animo kami untuk mendukung Arema sangat besar dan itu menjadi salah satu pemasukan tambahan untuk tim tuan rumah,” tuturnya.