MANGUPURA – Penyebaran virus corona di Wuhan, Cina, membuat gembar dunia internasional. Begitu juga Indonesia juga ikut waspada dan melakukan langkah antisipasi terhadap virus tersebut.
Bahkan, penerbangan ke Wuhan ditutup sementara. Kondisi ini harus di antisipasi karena dapat mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali.
Terlebih sumber pendapatan di Bali khususnya Badung dominan dari dunia pariwisata. Ketua DPRD Badung I Putu Parwata menyatakan, virus corona kini menjadi isu internasional.
Bahkan, dia memberikan contoh ketika menghadapi isu virus tersebut. Seperti di Perth, Australia, pemerintah cepat mengambil langkah-langkah.
Semua pegawai, petugas di bandara setempat dan penumpang memakai masker. Hal ini sebagai bentuk keseriusan bahwa Perth itu bebas daripada virus corona.
“Isu virus corona ini harus dijaga. Caranya pemerintah membuat imbauan, rumah sakit, masyarakat, dan lainnya membuat aksi nyata.
Itu contoh ada di Perth. Pemerintah disana berani mengeluarkan bahwa nihil corona. Langkah-langkah antisipasi dan pengawasan mereka jelas, “ terang Parwata.
Terlebih di Bali juga harus melakukan langkah-langkah sebagai bentuk keseriusan. Seperti semua harus memakai masker sehingga steril dari virus.
Baik yang datang maupun yang pergi dari Bali. “Langkah pencegahan dilakukan, semua pakai masker, sosialisasi, pengawasan diperketat. Itu harus dilakukan,” ungkapnya.
Ketika sudah berani memastikan Bali aman dari virus tersebut, tentu wisatawan tidak ragu lagi untuk ke Bali.
“Sekarang kalau tidak bisa meyakinkan Bali aman, bagaimana kita bisa mendatangkan wisatawan ke Bali. Ini langkah bersama, baik pemerintah,
dunia usaha, masyarakat harus sadar kita hidup didaerah pariwisata yang rentang isu global,” pungkasnya.