TABANAN – Munculnya praktik penipuan berkedok investasi melalui program Noto Rogo membuat warga Desa Bajera, Selemadeg, Tabanan, bertanya-tanya.
Mereka bahkan langsung tergiur. Terbukti saat sosialiasi program investasi tersebut beberapa waktu lalu, ada 40 warga Banjar Bajera Sari, Desa Bajera yang ikut turut serta.
Agar tidak memakan korban, Perbekel Bajera langsung bertindak sigap. Perbekel Bajera Putu Sukarata langsung menginstruksikan
kepada para klian banjar di desanya itu untuk melarang warga Desa Bajera mengikuti praktik atau program semacam itu.
“Kalau masih ada yang melakukan kegiatan semacam itu saya sendiri yang akan bubarkan. Makanya saya sudah sampaikan kepada seluruh klian agar jeli melihat praktik semcam itu dengan iming-iming dapat uang besar,” tegas Putu Sukarata.
Dia memastikan, praktik yang ditawarkan oleh Noto Rogo ini sudah jelas penipuan. Karena menurutnya tidak mungkin, dengan melakukan investasi uang hanya Rp 1 juta bisa mendapatkan imbal balik Rp1 miliar.
“Itu sudah menipu namanya, saya tidak ingin warga saya jadi korban seperti Dimas Kanjeng yang di Pupuan itu,” tandasnya. (