25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:30 AM WIB

Tangani 18 Kasus, Satu Pasien Suspect Corona Masuk Ruang Isolasi

DENPASAR – Sejak virus corona yang bernama Novel Corona Virus (2019-nCoV) merebak, di Bali sudah menangani 18 pasien yang ditangani dicurigai terjangkit korona.

Dari 18 pasien itu, 7 orang dalam pemantauan dan 7 orang dalam pengawasan. Jumlahnya 10 orang dari Tiongkok, dan empat orang lainnya ada dari Amerika, Australia,

Meksiko, sementara 4 orang lagi berstatus warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan tour guide dan kru pesawat. 

Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya menyatakan, dari 18 kasus tersebut belum ada yang dinyatakan suspect.

Hanya masih ada satu orang anak kecil berusia 12 tahun dari Tiongkok yang menunggu hasil laboratorium dar Jakarta. Tetapi, kondisinya saat ini berangsur membaik. 

Suarjaya juga membenarkan viralnya di media sosial seorang wanita yang diamankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah wanita asal Tiongkok berusia 24 tahun.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Suarjaya menyatakan bahwa wanita tersebut sakit bronchitis. Tidak mengarah terjangkit virus korona. 

“Kondisi yang dirawat di RS Sanglah usia 12 tahun dalam observasi. Sampelnya dikirim ke pusat, terus  wanita 24 tahun terdeteksi

di bandara karena suhu badannya naik dibawa lalu diajak ke Sanglah. Tapi, setelah diperiksa ternyata bronchitis,” bebernya didampingi Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, Lucky Tjahjono. 

Dilanjutnya, anak yang dirawat di ruangan isolasi kondisinya sehat, tapi masih kecurigaan yang lain sehingga perlu dipastikan kondisinya.

DENPASAR – Sejak virus corona yang bernama Novel Corona Virus (2019-nCoV) merebak, di Bali sudah menangani 18 pasien yang ditangani dicurigai terjangkit korona.

Dari 18 pasien itu, 7 orang dalam pemantauan dan 7 orang dalam pengawasan. Jumlahnya 10 orang dari Tiongkok, dan empat orang lainnya ada dari Amerika, Australia,

Meksiko, sementara 4 orang lagi berstatus warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan tour guide dan kru pesawat. 

Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya menyatakan, dari 18 kasus tersebut belum ada yang dinyatakan suspect.

Hanya masih ada satu orang anak kecil berusia 12 tahun dari Tiongkok yang menunggu hasil laboratorium dar Jakarta. Tetapi, kondisinya saat ini berangsur membaik. 

Suarjaya juga membenarkan viralnya di media sosial seorang wanita yang diamankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah wanita asal Tiongkok berusia 24 tahun.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Suarjaya menyatakan bahwa wanita tersebut sakit bronchitis. Tidak mengarah terjangkit virus korona. 

“Kondisi yang dirawat di RS Sanglah usia 12 tahun dalam observasi. Sampelnya dikirim ke pusat, terus  wanita 24 tahun terdeteksi

di bandara karena suhu badannya naik dibawa lalu diajak ke Sanglah. Tapi, setelah diperiksa ternyata bronchitis,” bebernya didampingi Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, Lucky Tjahjono. 

Dilanjutnya, anak yang dirawat di ruangan isolasi kondisinya sehat, tapi masih kecurigaan yang lain sehingga perlu dipastikan kondisinya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/