MANGUPURA – Lesunya wisatawan Tiongkok ke Bali akibat dampak penyebaran virus corona tidak membuat Pemkab Badung melalui Dinas Pariwisata Badung malas-malasan.
Justru Dinas Pariwisata Badung gencar melakukan penataan akomodasi wisata khususnya desa wisata yang ada di Gumi Keris.
Bahkan, Badung menyiapkan anggaran mencapai Rp 51,1 miliar untuk penataan lima desa wisata di Badung.
“Untuk sekarang sudah sampai tahap proses persiapan lelang kegiatan fisik. Jadi, lima desa wisata itu akan diperbaiki infrastrukturnya dulu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Made Badra.
Sesuai rencana di tahun 2020 ini lima desa wisata yang akan digarap yakni Desa Pangsan, Bongkasa Pertiwi, Sangeh , Carangsari dan Mengwi .
Badra juga mengatakan desa wisata yang akan dibangun diharapkan mendorong pemerataan pariwisata antara Badung selatan dengan utara.
Meski ditengah adanya masalah global terkait virus corona. “Tetap kita akan garap potensi ini. Sehingga bisa memaksimalkan pendapatan Badung kedepan,” jelas birokrat asal Kelurahan Kuta, Badung ini.
Kata dia, dalam pembangunan desa wisata telah disiapkan anggaran mencapai Rp 51,1 miliar khusus untuk pembangunan fisiknya.
“Kami telah menyiapkan tim untuk pendampingan desa wisata tersebut. Namun setelah mengadakan lelang untuk pembangunan fisik,” terangnya
Lebih lanjut, penataan desa wisata tersebut tak hanya ditata soal infrastruktur, namun menyangkut manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga desa wisata tersebut menjadi magnet wisata di Badung utara dan bisa berjalan optimal.
“Kami juga sudah merancang program-program peningkatan SDM yang unggul, destinasi, dan keterlibatan masyarakat,” pungkasnya.