DENPASAR – I Made Andhika harus ditarik keluar pada menit kelima setelah tendangan Kung Fu Andre Fagan telak mengenai bagian kiri kepalanya.
Alhasil, dia harus digantikan oleh Gavin Kwan Adsit diposisi bek kanan. Tendangan maut Andre Fagan juga berbuah kartu merah
langsung untuknya yang membuat Than Quang Ninh bermain dengan 10 pemain selama 90 menit pertandingan.
Apes bagi Andhika, dia harus mendapat perawatan intensif dengan delapan jahitan. Meski hanya bermain selama empat menit, Andhika mendapat apresiasi setinggi langit dari Gavin Kwan Adsit.
Gavin mengatakan, anak kandung dari I Made Pasek Wijaya tersebut layak menjadi salah satu man of the match dalam pertandingan kemarin.
Berkat dia, Than Quang Ninh pincang. “Saya sangat salut dengan Andhika. Meskipun cedera, dia bisa membuat tim lawan bermain dengan 10 pemain.
Mungkin orang lain juga tidak melihat kalau dia memiliki kontribusi paling banyak. Itu adalah pengorbanan yang besar dari Andhika untuk tim,” ungkap Gavin.
Andhika yang diwawancarai terpisah kemarin mengaku jika kondisinya sudah membaik meskipun masih terasa sakit.
“Yang terpenting, tim bisa memenangkan pertandingan. Kami sudah menang di kandang sendiri dan kami sekarang lebih percaya diri untuk ke Kamboja (kontra Svay Rieng FC),” terangnya.
Balik lagi ke Gavin, mantan pemain Barito Putera tersebut mengaku sempat grogi bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dia sempat telat panas setelah menjadi pemain pengganti.
“Mungkin agak gugup karena dimenit kelima sudah bermain. Jadi pemanasan tidak terlalu intensif. Agak bingung juga pas main. Di babak kedua, baru ketemu feeling bermainnya,” ujar Gavin.