DENPASAR – Merpati Bali akhirnya berhasil keluar dari mimpi buruknya kala bertemu dengan GMC Cirebon.
Merpati Bali akhirnya berhasil menang atas GMC Cirebon dengan skor 72-53 di Seri II Srikandi Cup 2020 yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro.
Shooting guard Merpati Bali Regita Pramesti berhasil menjadi pemain terbaik di game perdana. Kemarin, pemilik nomor punggung delapan tersebut berhasil mengemas 17 poin dalam 20 menit penampilan.
Sembilan poin yang dicetak berhasil dibuat melalui tembakan tiga angka. Kemenangan Merpati kemarin juga tidak lepas dari GMC yang kehilangan mesin pencetak poin mereka Faizzatus Shoimah yang mengalami cedera engkel.
Padahal, Faizzatus di game kemarin berhasil mencetak 18 poin. Diwawancarai kemarin, Regita mengatakan jika kunci kemenangan Merpati Bali bukan karena dirinya sendiri, melainkan berkat kerjasama tim.
“Kami benar-benar ‘berantem’ di lapangan. Kami sempat tertinggal diawal karena terlalu enjoy. Kami akhirnya bangkit dan bisa lepas dari tekanan lawan,” ucapnya.
“Mungkin karena kami semua termotivasi untuk bisa bangkit mengalahkan GMC setelah dua kali pertemuan kami selalu kalah,” terangnya.
Di sisi lain, Pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi menilai anak asuhnya banyak melakukan kesalahan.
Dari statistik, Lamia Rasidi dkk melakukan sembilan turnover. “Game ini sangat menguras emosi. Mungkin anak-anak ingin cepat menang jadinya di kuarter pertama terlalu terburu-buru.
Saat GMC melakukan zone defense, shooter kami sudah siap dan beruntung tembakannya banyak yang masuk. Di seri kedua ini, kami mencoba untuk lebih baik lagi,” tutup pelatih yang akrab disapa Coach Bing ini.