29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:37 AM WIB

Tangkal Serangan Kera, Camat Sawan Tanam Ratusan Pohon Aren

SAWAN– Sebanyak 300 pohon aren ditanam di kawasan perbukitan Kecamatan Sawan.

 

Selain diharapkan bisa mencegah serangan kera ke kebun warga. Pohon aren juga diyakini dapat memberikan dampak konservasi dan ekonomi pada warga 

Pohon-pohon itu ditanam di kawasna hulu Kecamatan Sawan yang meliputi Desa Galungan, Desa Sudaji, dan Desa Lemukih. Sejak beberapa tahun terakhir, kebun warga disebut kerap didatangi monyet liar yang turun gunung karena pakan sudah mulai menipis di kawasan hutan.

 

Camat Sawan I Gusti Ngurah Suradyana mengatakan, penanaman itu diharapkan bisa mengurangi intensitas serangan kera ke kebun warga. Apabila tak dilakukan penanganan secara dini, dikhawatirkan kera akan makin turun ke rumah warga mencari pakan.

 

“Mungkin hasilnya tidak instan. Barangkali 4-5 tahun lagi baru berbuah, ada hasilnya. Tapi paling tidak, mencegah serangan kera di ladang masyarakat. Kami juga akan libatkan warga dalam proses pengawasan,” katanya.

 

Suradnyana mengatakan, pohon aren sengaja dipilih karena sangat cocok dengan lahan yang berada di kemiringan tinggi.

 

Aren disebut tidak perlu tanah subur.

 

Sebaliknya, saat ditanam di lahan kritis, marjinal, dan kemiringan tinggi, pertumbuhannya justru bagus. Mengingat akar aren bisa memanjang hingga 15 meter, dan tumbuh melebar hingga 30 meter.

 

“Kalau sudah usia 6 tahun, sudah luar biasa memegang tanah. Dampaknya juga ke konservasi air. Sebab kalau hujan, air tidak langsung meresap di tanah tapi disimpan dulu di akar pohon aren. Makanya, dimana ada aren, di sekitarnya subur,” jelasnya.

 

Selain itu Suradnyana meyakini keberadaan pohon aren bisa meningkatkan kesejahteraan warga. Sebab warga bisa menyadap nira dari pohon aren untuk kemudian dijadikan gula. Apalagi kini harga gula aren cukup menggiurkan, mencapai Rp 20ribu per kilogram.

 

“Kami akan tanam secara berkesinambungan. Setahun paling tidak 100 pohon. Minimal bisa mengurangi dampak longsor dan menjaga debit air,” tukasnya. 

SAWAN– Sebanyak 300 pohon aren ditanam di kawasan perbukitan Kecamatan Sawan.

 

Selain diharapkan bisa mencegah serangan kera ke kebun warga. Pohon aren juga diyakini dapat memberikan dampak konservasi dan ekonomi pada warga 

Pohon-pohon itu ditanam di kawasna hulu Kecamatan Sawan yang meliputi Desa Galungan, Desa Sudaji, dan Desa Lemukih. Sejak beberapa tahun terakhir, kebun warga disebut kerap didatangi monyet liar yang turun gunung karena pakan sudah mulai menipis di kawasan hutan.

 

Camat Sawan I Gusti Ngurah Suradyana mengatakan, penanaman itu diharapkan bisa mengurangi intensitas serangan kera ke kebun warga. Apabila tak dilakukan penanganan secara dini, dikhawatirkan kera akan makin turun ke rumah warga mencari pakan.

 

“Mungkin hasilnya tidak instan. Barangkali 4-5 tahun lagi baru berbuah, ada hasilnya. Tapi paling tidak, mencegah serangan kera di ladang masyarakat. Kami juga akan libatkan warga dalam proses pengawasan,” katanya.

 

Suradnyana mengatakan, pohon aren sengaja dipilih karena sangat cocok dengan lahan yang berada di kemiringan tinggi.

 

Aren disebut tidak perlu tanah subur.

 

Sebaliknya, saat ditanam di lahan kritis, marjinal, dan kemiringan tinggi, pertumbuhannya justru bagus. Mengingat akar aren bisa memanjang hingga 15 meter, dan tumbuh melebar hingga 30 meter.

 

“Kalau sudah usia 6 tahun, sudah luar biasa memegang tanah. Dampaknya juga ke konservasi air. Sebab kalau hujan, air tidak langsung meresap di tanah tapi disimpan dulu di akar pohon aren. Makanya, dimana ada aren, di sekitarnya subur,” jelasnya.

 

Selain itu Suradnyana meyakini keberadaan pohon aren bisa meningkatkan kesejahteraan warga. Sebab warga bisa menyadap nira dari pohon aren untuk kemudian dijadikan gula. Apalagi kini harga gula aren cukup menggiurkan, mencapai Rp 20ribu per kilogram.

 

“Kami akan tanam secara berkesinambungan. Setahun paling tidak 100 pohon. Minimal bisa mengurangi dampak longsor dan menjaga debit air,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/