25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:34 AM WIB

Gubernur Pastika Sentil Jajarannya Jangan Keranjingan Main Medsos

RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik 63 pejabat administrator (eselon III) di halaman Kantor Gubernur Jumat (6/10) pagi.

Kepada para peserta upacara Pastika menyebut pelantikan dilakukan di tengah keprihatinan dan kesibukan jajarannya membantu para pengungsi antisipasi erupsi Gunung Agung.

Meski demikian, ungkapnya, Pemerintah Provinsi Bali tak boleh mengesampingkan agenda wajib pemerintahan demi maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.

“Kita juga harus tetap fokus pada penataan kinerja untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan,” ucapnya.

Menariknya, Gubernur Bali dua periode itu mengingatkan jajarannya agar jangan kebanyakan main media sosial (medsos).

Dia meminta para pejabat di lingkungan Pemprov Bali menggunakan IT untuk menambah pengetahuan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas; bukan untuk main-main.

Menurut Pastika, terlepas dari manfaatnya, perkembangan medsos belakangan ini banyak menimbulkan dampak negatif.

“Saya baru baca berita pagi ini, 90 persen perceraian di Depok dan Bekasi disebabkan oleh medsos. Jadi, kebanyakan main medsos itu penyakit, habis waktu kita,” imbaunya.

Gubernur berusia 66 tahun itu menambahkan kemajuan IT sejatinya bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang jauh lebih bermanfaat.

Bebernya, banyak website menawarkan sistem pengajaran secara online yang sangat mudah diakses.
“Dengan kemajuan IT, sekolah ada dalam genggaman. Manfaatkan itu untuk meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.

Digarisbawahi seseorang yang dipercaya menjadi pemimpin harus lebih pintar dari anak buah atau orang yang dipimpinnya agar tidak dilecehkan.

RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika melantik 63 pejabat administrator (eselon III) di halaman Kantor Gubernur Jumat (6/10) pagi.

Kepada para peserta upacara Pastika menyebut pelantikan dilakukan di tengah keprihatinan dan kesibukan jajarannya membantu para pengungsi antisipasi erupsi Gunung Agung.

Meski demikian, ungkapnya, Pemerintah Provinsi Bali tak boleh mengesampingkan agenda wajib pemerintahan demi maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.

“Kita juga harus tetap fokus pada penataan kinerja untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan,” ucapnya.

Menariknya, Gubernur Bali dua periode itu mengingatkan jajarannya agar jangan kebanyakan main media sosial (medsos).

Dia meminta para pejabat di lingkungan Pemprov Bali menggunakan IT untuk menambah pengetahuan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas; bukan untuk main-main.

Menurut Pastika, terlepas dari manfaatnya, perkembangan medsos belakangan ini banyak menimbulkan dampak negatif.

“Saya baru baca berita pagi ini, 90 persen perceraian di Depok dan Bekasi disebabkan oleh medsos. Jadi, kebanyakan main medsos itu penyakit, habis waktu kita,” imbaunya.

Gubernur berusia 66 tahun itu menambahkan kemajuan IT sejatinya bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang jauh lebih bermanfaat.

Bebernya, banyak website menawarkan sistem pengajaran secara online yang sangat mudah diakses.
“Dengan kemajuan IT, sekolah ada dalam genggaman. Manfaatkan itu untuk meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.

Digarisbawahi seseorang yang dipercaya menjadi pemimpin harus lebih pintar dari anak buah atau orang yang dipimpinnya agar tidak dilecehkan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/