25.1 C
Jakarta
20 November 2024, 4:01 AM WIB

Libatkan 706 Mahasiswa Wujudkan Lingkungan Hijau dan Sehat

DENPASAR – Sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Indonesia berpartisipasi dalam melaksanakan bakti sosial di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Minggu (16/2) kemarin.

Ketua panitia baksos Universitas Teknologi Indonesia Luh Putu Widhiari ST MT menyatakan, kegiatan baksos kali ini mengambil tema “peran generasi milenial dalam mewujudkan lingkungan hijau dan sehat” dan diikuti oleh 706 mahasiswa dari 8 fakultas.

Di antaranya dari fakultas hukum, ekonomi, fisip, teknik industri, teknik informatika, pertanian, teknik sipil dan sastra inggris.

Serangkaian kegiatan bakti sosial ini, UTI Denpasar juga melakukan penandatanganan MOU antara UTI dengan Desa Adat Ungasan dalam bidang pengembangan

SDM serta penyerahan tong sampah sebagai bentuk komitmen dan kontribusi UTI dalam mendukung program kebersihan lingkungan di Desa Ungasan.

Kegiatan yang juga diikuti dosen serta pegawai di lingkungan Universitas Teknologi Indonesia kali ini dilaksanakan di beberapa titik

seperti Pantai Melasti, areal pasar Desa Ungasan, pura desa dan areal SMP 2 Kuta Selatan menuju Jimbaran Hill yang terbagi ke dalam tiga kelompok.

Berbekal berbagai alat kebersihan ratusan mahasiswa ini dari semester dua, empat, enam dan delapan, begitu antusias melaksanakan kegiatan bersih bersih lingkungan dengan memungut sampah organik dan non organik.

Rektor Universitas Teknologi Indonesia Ketut Sena SH MH mengatakan, bulan Februari ini merupakan bulan bakti sosial bagi Universitas Teknologi Indonesia.

Sebelumnya, baksos serupa telah dilaksanakan di Pura Penataran Agung Pura Lempuyang. “Bakti sosial  merupakan implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi,

khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat. Setelah dilaksanakan baksos ini, sesuai dengan MOU dengan Desa Ungasan, Universitas Teknologi Indonesia akan 

menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan penelitian dan magang di berbagai usaha- usaha serta kantor desa di ungasan,” kata Ketut Sena.

Ketut Sena menambahkan, sesuai dengan tema baksos kali ini, peran generasi milenial dalam mewujudkan lingkungan hijau dan sehat,

bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa sebagai generasi penerus untuk sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Perbekel Desa Ungasan Made Kari SH juga memberikan apresiasi kepada Universitas Teknologi Indonesia telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Ungasan.

Sebagai tahapan awal, tindak lanjut MOU UTI dengan Desa Ungasan, kedepannya MOU ini diharapkan akan membawa dampak positif dan dapat saling bersinergi

antara Desa Ungasan dan UTI sehingga dapat saling berkontribusi dalam pengembangan SDM dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Desa Ungasan. (rba)

 

 

DENPASAR – Sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Indonesia berpartisipasi dalam melaksanakan bakti sosial di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Minggu (16/2) kemarin.

Ketua panitia baksos Universitas Teknologi Indonesia Luh Putu Widhiari ST MT menyatakan, kegiatan baksos kali ini mengambil tema “peran generasi milenial dalam mewujudkan lingkungan hijau dan sehat” dan diikuti oleh 706 mahasiswa dari 8 fakultas.

Di antaranya dari fakultas hukum, ekonomi, fisip, teknik industri, teknik informatika, pertanian, teknik sipil dan sastra inggris.

Serangkaian kegiatan bakti sosial ini, UTI Denpasar juga melakukan penandatanganan MOU antara UTI dengan Desa Adat Ungasan dalam bidang pengembangan

SDM serta penyerahan tong sampah sebagai bentuk komitmen dan kontribusi UTI dalam mendukung program kebersihan lingkungan di Desa Ungasan.

Kegiatan yang juga diikuti dosen serta pegawai di lingkungan Universitas Teknologi Indonesia kali ini dilaksanakan di beberapa titik

seperti Pantai Melasti, areal pasar Desa Ungasan, pura desa dan areal SMP 2 Kuta Selatan menuju Jimbaran Hill yang terbagi ke dalam tiga kelompok.

Berbekal berbagai alat kebersihan ratusan mahasiswa ini dari semester dua, empat, enam dan delapan, begitu antusias melaksanakan kegiatan bersih bersih lingkungan dengan memungut sampah organik dan non organik.

Rektor Universitas Teknologi Indonesia Ketut Sena SH MH mengatakan, bulan Februari ini merupakan bulan bakti sosial bagi Universitas Teknologi Indonesia.

Sebelumnya, baksos serupa telah dilaksanakan di Pura Penataran Agung Pura Lempuyang. “Bakti sosial  merupakan implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi,

khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat. Setelah dilaksanakan baksos ini, sesuai dengan MOU dengan Desa Ungasan, Universitas Teknologi Indonesia akan 

menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan penelitian dan magang di berbagai usaha- usaha serta kantor desa di ungasan,” kata Ketut Sena.

Ketut Sena menambahkan, sesuai dengan tema baksos kali ini, peran generasi milenial dalam mewujudkan lingkungan hijau dan sehat,

bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa sebagai generasi penerus untuk sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Perbekel Desa Ungasan Made Kari SH juga memberikan apresiasi kepada Universitas Teknologi Indonesia telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Ungasan.

Sebagai tahapan awal, tindak lanjut MOU UTI dengan Desa Ungasan, kedepannya MOU ini diharapkan akan membawa dampak positif dan dapat saling bersinergi

antara Desa Ungasan dan UTI sehingga dapat saling berkontribusi dalam pengembangan SDM dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Desa Ungasan. (rba)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/