31.4 C
Jakarta
24 November 2024, 19:20 PM WIB

Diguyur Hujan, Jalan Desa Tulamben Kebanjiran,Picu Kemacetan Sementara

AMLAPURA – Hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar lereng Gunung Agung menyebabkan terjadinya banjir bandang di Tukad Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, kemarin.

Seperti biasa, air Tukad Tulamben pun kembali meluap ke badan jalan Amlapura- Singaraja dan tidak bisa dilintasi kendaraan sehingga akhirnya menimbulkan kemacetan.

Kapolsek Kubu AKP Komang Sura Maryantika menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi, hujan deras mengguyur wilayah sekitar lereng Gunung Agung pukul 13.00.

Dan berlangsung cukup lama, yakni sekitar satu jam. Seperti biasanya, air hujan membawa material pasir, batu kecil dan lumpur akhirnya melintasi Jalan Amlapura- Singaraja, Desa Tulamben.

“Sehingga arus lalu lintas terhambat. Sebab kendaraan sepeda motor dan mobil, kami larang melintas jalan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan,” katanya.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menambahkan, banjir akhirnya mulai surut. Sekitar pukul 16.00, kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut dengan sistem buka tutup.

“Sampai saat ini belum ada info kerusakan maupun korban jiwa mengenai banjir tersebut,” tandasnya. 

AMLAPURA – Hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar lereng Gunung Agung menyebabkan terjadinya banjir bandang di Tukad Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, kemarin.

Seperti biasa, air Tukad Tulamben pun kembali meluap ke badan jalan Amlapura- Singaraja dan tidak bisa dilintasi kendaraan sehingga akhirnya menimbulkan kemacetan.

Kapolsek Kubu AKP Komang Sura Maryantika menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi, hujan deras mengguyur wilayah sekitar lereng Gunung Agung pukul 13.00.

Dan berlangsung cukup lama, yakni sekitar satu jam. Seperti biasanya, air hujan membawa material pasir, batu kecil dan lumpur akhirnya melintasi Jalan Amlapura- Singaraja, Desa Tulamben.

“Sehingga arus lalu lintas terhambat. Sebab kendaraan sepeda motor dan mobil, kami larang melintas jalan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan,” katanya.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menambahkan, banjir akhirnya mulai surut. Sekitar pukul 16.00, kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut dengan sistem buka tutup.

“Sampai saat ini belum ada info kerusakan maupun korban jiwa mengenai banjir tersebut,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/