DENPASAR – Liga 1 2020 sebentar lagi akan bergulir. Lawan perdana Bali United adalah tim promosi Persita Tangerang yang dilatih oleh mantan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Kebetulan, Bali United bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Meskipun masih jauh, tetapi M. Sidik Saimima juga tetap akan fokus menghadapi Pendekar Cisadane – julukan Persita Tangerang.
Disinggung mengenai sosok WCP, dia tidak terlalu mengenal sosok pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut.
“Di setiap pertandingan, kami sebagai pemain akan memberikan yang terbaik. Untuk melawan mantan Pelatih Bali United (Widodo Cahyono Putro),
saya masih belum tahu karakteristik beliau karena saya baru bergabung di Bali United musim ini. Intinya sebagai pemain kami siap,” ujarnya.
Saimima sendiri memiliki kenangan indah di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kenangan tersebut terjadi saat Liga 1 2018.
Saat itu dia masih berkostum Perseru Serui (sekarang menjadia Badak Lampung FC). Perseru berada di zona degredasi dan membutuhkan poin kala menjamu Persib Bandung sebagai tuan rumah di Stadion Dipta.
Waktu sudah memasuki masa injury time dan Perseru tertinggal 2-1 dari Maung Bandung. Saimima keluar sebagai pahlawan
setelah sepakan bebasnya dimenit ke-90+3 membuat kedudukan menjadi 2-2 dan meloloskan Perseru dari jurang degredasi.
Dia pun mencoba untuk mengulang kesuksesan tersebut. Kesempatan bisa terjadi ketika menghadapi Persita Tangerang karena saat matchday pertama AFC Cup 2020 menghadapi Than Quang Ninh pekan lalu, dia tidak bermain.
“Di Stadion Dipta, kenangan manis dalam karier saya tercipta. Waktu masih di Perseru, kami melawan Persib Bandung dan saya berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas.
Akhirnya, Perseru lolos dari degredasi. Itu menjadi salah satu momen yang bagus dalam karier saya dan saya mencoba untuk mengulanginya lagi,” tutup Saimima.