AMLAPURA – Sial benar nasib yang dialami I Nengah Pasek, warga Banjar Bias, Ababi, Abang, Karangasem. Rumah kesayanganya terbakar saat umat Hindu merayakan hari raya Galungan.
Kebakaran hebat itu terjadi Selasa (18/2) lalu sekitar pukul 22.50 Wita. Akibat kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 70 juta.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pemilik rumah keburu menyelamatkan diri.
Saat kebakaran terjadi tiga orang yang tinggal di rumah tersebut sempat kalang kabut. Pasek beserta anak dan istrinya sempat berteriak minta tolong.
Bahkan, anak dan istri Pasek menjerit histeris sambil keluar rumah. Teriakan keluarga Pasek ini membuat warga sekitar langsung keluar.
Mereka pun tanpa di komando berusaha memadamkan api dengan peralatan yang seadanya. Namun, si jago merah cukup besar dan terus melalap rumah korban beserta isinya.
Tim Pemadam Kebakaran Karangasem tiba di lokasi dengan menerjunkan empat mobil dan 12 personel. Setelah berjibaku sekian jam, api berhasil dipadamkan.
Kadis Pemadam Kebakaran I Nengah Tari mengatakan, tidak lama setelah petugas datang, api bisa di padamkan. Namun sayang beberapa barang berharga di rumah korban gagal di selamatkan.
Sejauh ini polisi dan petugas kebakaran belum mengetehui sebab sebab terjadinya kebakaran. Polsek Abang sendiri masih melakukan
penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. “Belum jelas, apa karena dupa atau konsleting listrik,” tegas Nengah Tari.