33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:03 PM WIB

Kapten Bali United Fadil Sausu Sebut Liga I 2020 Lebih Kompetitif

DENPASAR– Pekan depan, Liga 1 2020 akan bergulir.

Lawan perdana Bali United adalah Persita Tangerang pada Minggu mendatang (1/3) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Selama ini, Bali United lebih fokus untuk mempersiapkan AFC Cup. Apalagi hari ini, mereka sudah bertolak ke Phnom Penh untuk persiapan menghadapi Svay Rieng FC di matchday kedua AFC Cup 2020.

Baru setelah itu, mereka harus melakukan persiapan lebih intens menghadapi Persita Tangerang. Musim ini, persaingan bisa dikatakan semakin ketat. Semua tim sudah berbenah dan bahkan ada yang jor-joran dibursa transfer.

Kapten Bali United Fadil Sausu sudah memantau pergerakan tim-tim lain di bursa transfer yang akan ditutup pada 10 Maret mendatang.

Dia melihat jika tim-tim musim terutama tim yang bertahan musim lalu mulai memperbaiki diri agar tidak masuk dalam jurang degredasi.

“Saya rasa tim-tim sekarang sudah mulai ada perbaikan. Yang tahun sebelumnya bertahan, mulai melakukan perbaikan. Tim promosi juga sudah mulai berbenah. Saya rasa, Liga 1 musim ini lebih ketat dari musim sebelumnya. Semua aspek mulai dilakukan perbaikan, termasuk wasit,” ucap Fadil saat diwawancarai di Lapangan Australia Independent School (AIS), Denpasar, sore kemarin (22/2).

Perbaikan dari segi wasit yang dimaksud oleh pemain asal Palu tersebut adalah adanya penambahan teknologi yang akan dipakai pengadil lapangan musim ini seperti alat komunikasi dan vanishing spray.

 

Gaji wasit juga naik 38 persen per pertandingan. Sebelumnya, wasit yang memimpin pertandingan mendapatkan bayaran sebesar Rp 5 juta.

Tanpa Piala Presiden tahun ini, tidak berarti tim-tim Liga 1 musim ini tidak bisa memantau kemampuan calon lawan. 

Beruntung ada Piala Gubernur Jatim 2020. Persebaya Surabaya keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak dengan skor 4-1.

Fadil juga sudah beberapa kali melihat pertandingan di Piala Gubernur Jatim 2020.

“Yang kemarin (tim) ikut (Piala) Gubernur Jatim sudah kami lihat dan mengukur kemampuan mereka. Ada pemain-pemain muda yang diturunkan disana. Mereka sudah siap, kami harus lebih siap lagi,” ujarnya.

Mengenai pergerakan tim di bursa transfer, Fadil mengaku ada beberapa tim yang membuat kejutan yang mengindikasikan jika mereka serius di Liga 1 musim ini. Sebut saja Bhayangkara FC, Persija Jakarta.

 “Arema juga mulai melakukan gebrakan. Tim promosi seperti Persita Tangerang juga demikian. PSS juga sama. Itu artinya, tim-tim yang ada sekarang serius untuk Liga 1 2020,” tutup Fadil.

DENPASAR– Pekan depan, Liga 1 2020 akan bergulir.

Lawan perdana Bali United adalah Persita Tangerang pada Minggu mendatang (1/3) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Selama ini, Bali United lebih fokus untuk mempersiapkan AFC Cup. Apalagi hari ini, mereka sudah bertolak ke Phnom Penh untuk persiapan menghadapi Svay Rieng FC di matchday kedua AFC Cup 2020.

Baru setelah itu, mereka harus melakukan persiapan lebih intens menghadapi Persita Tangerang. Musim ini, persaingan bisa dikatakan semakin ketat. Semua tim sudah berbenah dan bahkan ada yang jor-joran dibursa transfer.

Kapten Bali United Fadil Sausu sudah memantau pergerakan tim-tim lain di bursa transfer yang akan ditutup pada 10 Maret mendatang.

Dia melihat jika tim-tim musim terutama tim yang bertahan musim lalu mulai memperbaiki diri agar tidak masuk dalam jurang degredasi.

“Saya rasa tim-tim sekarang sudah mulai ada perbaikan. Yang tahun sebelumnya bertahan, mulai melakukan perbaikan. Tim promosi juga sudah mulai berbenah. Saya rasa, Liga 1 musim ini lebih ketat dari musim sebelumnya. Semua aspek mulai dilakukan perbaikan, termasuk wasit,” ucap Fadil saat diwawancarai di Lapangan Australia Independent School (AIS), Denpasar, sore kemarin (22/2).

Perbaikan dari segi wasit yang dimaksud oleh pemain asal Palu tersebut adalah adanya penambahan teknologi yang akan dipakai pengadil lapangan musim ini seperti alat komunikasi dan vanishing spray.

 

Gaji wasit juga naik 38 persen per pertandingan. Sebelumnya, wasit yang memimpin pertandingan mendapatkan bayaran sebesar Rp 5 juta.

Tanpa Piala Presiden tahun ini, tidak berarti tim-tim Liga 1 musim ini tidak bisa memantau kemampuan calon lawan. 

Beruntung ada Piala Gubernur Jatim 2020. Persebaya Surabaya keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak dengan skor 4-1.

Fadil juga sudah beberapa kali melihat pertandingan di Piala Gubernur Jatim 2020.

“Yang kemarin (tim) ikut (Piala) Gubernur Jatim sudah kami lihat dan mengukur kemampuan mereka. Ada pemain-pemain muda yang diturunkan disana. Mereka sudah siap, kami harus lebih siap lagi,” ujarnya.

Mengenai pergerakan tim di bursa transfer, Fadil mengaku ada beberapa tim yang membuat kejutan yang mengindikasikan jika mereka serius di Liga 1 musim ini. Sebut saja Bhayangkara FC, Persija Jakarta.

 “Arema juga mulai melakukan gebrakan. Tim promosi seperti Persita Tangerang juga demikian. PSS juga sama. Itu artinya, tim-tim yang ada sekarang serius untuk Liga 1 2020,” tutup Fadil.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/