DENPASAR – Rasa kecewa masih menghinggapi skuad Serdadu Tridatu usai kalah tipis dari Preah Kahn Svay Rieng FC di AFC Cup dengan skor 2 – 1.
Apalagi gol penyama kedudukan yang dilesakkan Ilija Spasojevic dianulir oleh hakim garis dipenghujung babak pertama karena dianggap offside.
Meski begitu, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra enggan memikirkannya. “Ini situasi dari sepak bola. Kadang-kadang wasit bisa salah. Saya pikir wasit sudah membuat keputusannya,” ucap Coach Teco.
Kalau protes pun, pelatih asal Brazil tersebut menganggap tidak akan mengubah hasil pertandingan kemarin.
“Kalau mau protes, nanti terserah manajemen saja. Mau protes atau tidak, saya pikir tidak akan mengubah hasil apapun. Kedepannya semoga bisa lebih fair saja,” tuturnya.
Kalah pun, peluang Sidik Saimima dkk masih terbuka lebar untuk lolos ke semfinal zona Asia Tenggara. Persaingan dianggap masih ketat di grup G dan kekalahan kemarin bukanlah hasil yang buruk.
“Masih ada peluang. Kami tidak memiliki hasil terlalu buruk. Ceres (Negros) juga seri lawan Vietnam,” ucapnya.