25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:24 AM WIB

Duh! Oknum Kasek di Kuta Utara Setubuhi Korban Lain dengan Modus Sama

BADUNG-Aksi oknum kepala sekolah (kasek) salah satu SD di Kuta Utara berinisial I Wayan S benar-benar super bejat.

 

Selain Bunga, mantan siswinya. I Wayan S juga melakukan aksi serupa terhadap korban lain berinisial D.

 

Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo, Jumat (28/2) menjelaskan, dalam melakukan aksi bejatnya, pelaku menggunakan modus yang sama juga terhadap D.

 

Awalnya D dirayu, dan dibelikan sejumlah hadiah seperti boneka juga. Hingga akhirnya persetubuhan itu terjadi.

 

Namun pencabulan terhadap D itu tidak sebanyak yang menimpa korban Bunga. Korban D hanya dicabuli beberapa kali. 

 

“Kini korban D sudah kuliah. Tapi keberadaannya tidak diketahui,” tambah AKP Laurens.

 

 Karena korban D susah tidak diketahui keberadaannya, kata Haselo, pihak kepolisian tidak akan mencari korban D. 

 

Pasalnya, penyidik sudah memiliki bukti yang cukup untuk menjerat tersangka I Wayan S dalam pasal persetubuhan terhadap Anak sebagaimana Pasal 81 KUHP dengan ancaman hukuman pidana selama 15 tahun penjara.

 

“Bukti-bukti sudah cukup dari mulai keterangan saksi-saksi, barang bukti untuk menjerat tersangka,” tandasnya. 

BADUNG-Aksi oknum kepala sekolah (kasek) salah satu SD di Kuta Utara berinisial I Wayan S benar-benar super bejat.

 

Selain Bunga, mantan siswinya. I Wayan S juga melakukan aksi serupa terhadap korban lain berinisial D.

 

Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo, Jumat (28/2) menjelaskan, dalam melakukan aksi bejatnya, pelaku menggunakan modus yang sama juga terhadap D.

 

Awalnya D dirayu, dan dibelikan sejumlah hadiah seperti boneka juga. Hingga akhirnya persetubuhan itu terjadi.

 

Namun pencabulan terhadap D itu tidak sebanyak yang menimpa korban Bunga. Korban D hanya dicabuli beberapa kali. 

 

“Kini korban D sudah kuliah. Tapi keberadaannya tidak diketahui,” tambah AKP Laurens.

 

 Karena korban D susah tidak diketahui keberadaannya, kata Haselo, pihak kepolisian tidak akan mencari korban D. 

 

Pasalnya, penyidik sudah memiliki bukti yang cukup untuk menjerat tersangka I Wayan S dalam pasal persetubuhan terhadap Anak sebagaimana Pasal 81 KUHP dengan ancaman hukuman pidana selama 15 tahun penjara.

 

“Bukti-bukti sudah cukup dari mulai keterangan saksi-saksi, barang bukti untuk menjerat tersangka,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/