25.2 C
Jakarta
24 November 2024, 9:06 AM WIB

Bali Klaim Bebas Corona, Praktisi Pariwisata Minta Pemerintah Terbuka

DENPASAR – Pemprov Bali memastikan seorang pria warga Jepang berumur 68 tahun yang positif terinfeksi virus corona seusai berlibur di Bali tidak tertular virus dari Bali.

Meski begitu, salah satu praktisi dan tokoh pariwisata Bali, I Wayan Puspa Negara mengatakan, dalam kerangka informasi publik pemerintah harus menyampaikan informasi kepada masyarakat secara jujur.

“Sampaikan saja informasi (tentang virus korona) kepada masyarakat apa adanya agar terang benderang, karena ini efeknya panjang,” kata Puspa Negara.

Mantan anggota DPRD Badung itu juga meminta pemerintah terus meningkatkan upaya antisipasi.

Selain itu, harus ada jaminan kepastian perlindungan kepada masyarakat. Puspa berkeyakinan pemerintah sudah melakukan langkah-langkah yang baik.

“Di Bali, pariwisata lagi bermasalah. Kalau ini terus berlanjut, Bali akan memasuki masa kritis kedatangan wisatawan. Karena itu, pemerintah harus melakukan langkah-langkah yang cermat,” tegasnya.

Langkah cermat dimaksud yaitu membangun komunikasi yang baik lintas instansi agar tidak menimbulkan ekses.

Pemerintah juga diminta membangun rumah sakit khusus yang menangani virus. Tidak hanya virus korona, tapi juga virus berbahaya lainnya. 

 

 

 

 

DENPASAR – Pemprov Bali memastikan seorang pria warga Jepang berumur 68 tahun yang positif terinfeksi virus corona seusai berlibur di Bali tidak tertular virus dari Bali.

Meski begitu, salah satu praktisi dan tokoh pariwisata Bali, I Wayan Puspa Negara mengatakan, dalam kerangka informasi publik pemerintah harus menyampaikan informasi kepada masyarakat secara jujur.

“Sampaikan saja informasi (tentang virus korona) kepada masyarakat apa adanya agar terang benderang, karena ini efeknya panjang,” kata Puspa Negara.

Mantan anggota DPRD Badung itu juga meminta pemerintah terus meningkatkan upaya antisipasi.

Selain itu, harus ada jaminan kepastian perlindungan kepada masyarakat. Puspa berkeyakinan pemerintah sudah melakukan langkah-langkah yang baik.

“Di Bali, pariwisata lagi bermasalah. Kalau ini terus berlanjut, Bali akan memasuki masa kritis kedatangan wisatawan. Karena itu, pemerintah harus melakukan langkah-langkah yang cermat,” tegasnya.

Langkah cermat dimaksud yaitu membangun komunikasi yang baik lintas instansi agar tidak menimbulkan ekses.

Pemerintah juga diminta membangun rumah sakit khusus yang menangani virus. Tidak hanya virus korona, tapi juga virus berbahaya lainnya. 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/