RadarBali.com – Bagi Arema FC, melawan Bali United yang sedang menunjukkan tren positif, apalagi bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, jelas terasa sulit.
Apalagi, menyeruak isu kondisi keuangan klub yang berdiri sejak 1987 tersebut, tengah limbung.
Persoalan kian ruwet setelah manajemen Arema FC mengancam mundur dari Liga 1 bersama 14 klub lain sebelum tiga tuntutan yang dilayangkan ke PT LIB terpenuhi.
“Kalau kendala yang disampaikan oleh manajemen kepada kami itu tidak bisa dibeberkan ke publik. Yang penting kami tetap berjuang hingga Liga 1 berakhir,” ucap Pelatih Arema FC Joko “Gethuk” Susilo kemarin.
Dia mengibaratkan dirinya dan pemain sebagai pasukan di medan tempur. Fokus utama mereka adalah bermain maksimal dan mencuri kemenangan di setiap pertandingan.
Minimal meraih poin satu. “Kami harus siap menghadapi setiap masalah yang ada. Kami profesional saja dan fokus ke setiap pertandingan.
Yang penting, para pemain bisa menunjukkan semangat di lapangan dan saya percaya dengan kualitas para pemain saya,” tutur Gethuk.